Suasana penghitungan suara Pilgub Bali di Denpasar. (BP/wan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasangan calon (Paslon) IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mengungguli paslon Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) dalam pemilihan gubernur Bali (pilgub) 2018 di Denpasar. Dari data penghitungan sementara yang berhasil dihimpun Kamis (28/6), Mantra-Kerta meraih 68.43 persen suara. Sedangkan lawannya, KBS-Ace meraih 31,57 persen suara.

Dilihat dari jumlah suara, Mantra-Kerta meraup dukungan sebanyak 190.405 suara. Sementara KBS-Ace meraih 87.824 suara. Bila dirinci per kecamatan, Denpasar Timur; KBS-Ace memperoleh 15.976 suara (21,1 persen), Mantra–Kerta mengantongi 38.936 suara (70,9 persen), Denpasar Utara; KBS-Ace mendapatkan 23.371 suara (31,8 persen),
Mantra–Kerta sebanyak 50.055 suara (68,2 persen), Denpasar Barat; KBS-Ace memperoleh 25.436 suara (32,6 persen), Mantra-Kerta meraih 52.701 suara (67,4 persen), dan Denpasar Selatan; KBS-Ace mendulang 23.041 suara (32,1 persen), Mantra-Kerta sebanyak 48.713 suara (67,9 persen).

Baca juga:  Disebut 5.000 WN Tiongkok Masih di Bali, Baru Puluhan Perpanjang Izin Tinggal

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, Nyoman Giri Prasta, mengakui popularitas Pasangan Calon (Paslon) Mantra-Kerta dalam Pilgub 2018 di Kota Denpasar, sulit untuk ditaklukan. “Jujur saya katakan kami pasangan Koster-Ace ini kalah hanya satu kota saja di Denpasar, namun delapan kabupaten astungkaran kita menang dan saya yakin itu akan terjadi,” ungkapnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *