pemeriksaan
Petugas medis saat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga pengungsi di Tenganan Pagringsingan. (BP/gik)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Kondisi pengungsi di sejumlah tempat pengungsian sangat memprihatinkan. Tidur di tempat terbuka, membuat ribuan pengungsi kerap mengalami gangguan kesehatan. Tergerak melihat situasi demikian, Kelompok Media Bali Post menggelar pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis ke lokasi-lokasi pengungsian, bekerja sama dengan RSU Prima Medika Denpasar.

Lokasi pengungsian pertama yang disasar adalah para pengungsi di Desa Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Bebandem. Para pengungsi ini datang dari Banjar Dinas Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Minggu (24/9) siang tadi.

Pemeriksaan gratis ini sudah ditunggu-tunggu pengungsi, karena lokasi pengungsian sementara minim layanan kesehatan. Layanan kesehatan ini langsung diserbu ratusan warga di lokasi pengungsian. “Banyak yang mengeluh masuk angin, gatal-gatal, sesak napas dan keluhan lainnya. Anak-anak juga banyak kesini tadi. ini mungkin salah satu dampak cuaca di sekitar lokasi pengungsian,” kata Direktur Utama RSU Prima Medika, dr. Putu Dian Ekawati, M.Ph., saat ditemui di lokasi pengungsian di Desa Tenganan Pagringsingan, Minggu (24/9) siang tadi.

Baca juga:  Lomba Layang-layang Harus Terapkan Aturan “Knockdown”

RSU Prima Medika menurunkan 20 dokter ke lokasi pengungsian. Dua di antaranya dokter spesialis anak, bersama puluhan tenaga medis lainnya. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para pengungsi, guna mencegah dampak negatif di lokasi pengungsian, khususnya masalah kesehatan. Sebab, hidup di lokasi pengungsian jelas tidak nyaman. Apalagi bagi anak-anak dan balita. Banyak pengungsi depresi, disini layanan kesehatan sangat dibutuhkan untuk menenangkan para pengungsi dan memberikan pelayanan kesehatan.

Baca juga:  Seharian di Depan Komputer, Inilah Tips Sehat Buat Mata Anda

Selain memberikan layanan kesehatan gratis, Kelompok Media Bali Post bersama RSU Prima Medika Denpasar juga menyerahkan bantuan logistik berupa 120 dus air mineral, 64 dus mie instan, 1 dus kopi, 2 dus biskuit, 1 dus pampers, peralatan MCK dan makanan ringan. Bantuan ini diberikan agar bisa dimanfaatkan para pengungsi untuk bertahan hidup di lokasi pengungsian.

Klian Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Ketut Sudiastika mengapresiasi upaya Kelompok Media Bali Post dan RSU Prima Medika Denpasar karena sudah membantu meringankan beban pengungsi dan penanganan kebutuhannya di lapangan. Ini salah satu contoh baik, untuk menumbuhkan kepedulian warga dan lembaga swasta lainnya membantu meringankan beban para pengungsi. Salah satu pengungsi, Ketut Mudita, mengatakan juga menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Media Bali Post dan RSU Prima Medika Denpasar. Dengan layanan kesehatan gratis ini, dia tidak perlu pergi ke rumah sakit. (bagiarta/balipost)

Baca juga:  "All New Xenia" Diluncurkan di Bali, Hadirkan Platform Berbasis DGNA
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *