GIANYAR, BALIPOST.com – Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan dana bantuan sosial tak terduga tahun 2017 kepada warga kurang mampu. Sebanyak 15 warga kurang mampu yang tesebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar menerima dana batuan sosial berupa tabungan di Bank BPD Bali. Bantuan direalisasikan mulai kemarin kepada 4 warga di Kecamatan Sukawati, Ubud dan Tegallalang.

Penyerahan bantuan Selasa (19/9), diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra kepada 4 warga di Kecamatan Blahbatuh dan Sukawati. Keempat warga tersebut, yakni  I Wayan Lisig, Banjar Kutri, Buruan, Blahbatuh yang mengalami cacat fisik kaki folio, Dewa Ayu Jyoti Kharisma Dewi, Banjar Mancingan, Manukaya Tampaksiring penderita Hydrose Palus, Gusti Ngurah Karbawa, Banjar Pengembungan, Pejeng Kangin Tampaksiring penderita gangguan jiwa, serta I Nyoman Budiana, Banjar Cagan Kelod, Pejeng Kangin Tampaksiring yang juga mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga:  Di Sela Tugas Rutin, Polisi Satu Ini Menjadi Relawan Kemanusiaan

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan sembako oleh PDAM Gianyar yang diserahkan oleh Dirut PDAM Gianyar, I Made Sastra Kencana.

I Wayan Lisig, (60), salah satu penerima bantuan yang mengalami cacat fisik kaki folio mencurahkan kondisinya kepada Wabup Gianyar Made Mahayastra, bahwa meski menderita penyakit sejak kecil, dirinya sempat bisa bekerja sebagai pematung untuk sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Namun, sejak beberapa tahun ini karena kondisi fisiknya yang semakin melemah membuat dirinya tidak bisa lagi mencari nafkah.

Selama ini, dirinya hanya mengandalkan istrinya Ni Made Rangken untuk memenuhi kebutuhannya setelah ditinggal menikah oleh anak semata wayangnya.“Dulu sempat kerja menjadi pematung, naik pohonpun saya bisa. Tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi, hanya andalkan istri untuk cari nafkah,” cerita Wayan Lisig.

Baca juga:  Kena OTT, Kelian Dinas Terancam Penjara Seumur Hidup

Kesempatan itu Wabup Gianyar yang akrab disapa Agus Mahayastra menyampaikan, agar bantuan sosial tersebut dikelola dengan baik, dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga sehari-hari. Politisi yang dua kali menjabat Ketua DPRD Gianyar ini juga meminta pemanfaatan dana bantuan ini agar lebih diutamakan untuk pengobatan anggota keluarga. “Manfaatkan bantuan ini dengan baik utamakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pengobatan. Jangan dipake untuk yang tidak baik,” terang politisi partai PDIP itu.

Kelian Banjat Kutri, Desa Buruan, Blahbatuh, I Wayan Suwendi sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Wabup kepada warganya. Suwendi mengatakan, sejak dua tahun ini kondisi I Wayan Lisig yang sudah tidak bisa bekerja lagi menjadi perhatian warga sekitar.

Baca juga:  Putri Suastini Koster Sosialisasikan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Oleh karena itu, sejak dua tahun ini I Wayan Lisig diberikan subsidi setengah untuk pepeson saat pujawali di khayangan tiga. “Warga sepakat untuk memberi subsidi setengah untuk pepeson pujawali karena saat ini istrinya masih bisa bekerja,” terang Suwendi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Drs. I Made Watha, SH., MM., mengatakan, untuk tahun 2017 Pemkab Gianyar mengucurkan bantuan sosial tak terduga kepada 15 warga kurang mampu dan mengalami cacat fisik maupun mental di tujuh kecamatan dengan total dana Rp. 212.554.000. Pemberian bantuan ini berdasarkan permohonan dari keluarga penerima bantuan serta klarisifikasi langsung ke lapangan oleh Dinas Sosial.

Sehingga, dari beberapa permohonan yang diajukan, saat ini baru 15 warga yang bisa diberikan bantuan. Sementara dari besaran dana yang diterima, bervariatif disesuaikan dengan kondisi penerima. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *