Wakil Bupati Tabanan menarik layangan saat pembukaan Tabanan Kites Festival. (BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com – Ajang Tabanan Kites Festival 2017 untuk pertama kalinya digelar di Tabanan. Acara yang berlangsung di Barat Pura Pekendungan, Desa Beraban, Kecamatan Kediri ini resmi dibuka Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sabtu (9/9). Kegiatan yang dikhususkan bagi para rare angon atau pecinta olahraga layangan ini dibuka dengan penyerahan dana bantuan sebesar lima juta rupiah diberikan kepada Ketua panitia I Made Edi Wirawan yang juga merupakan anggota DPRD di Kabupaten Tabanan.

Edi Wirawan dalam laporannya mengatakan Tabanan Kites Festival ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari seka layang-layang di seluruh Bali. Ini terbukti dari jumlah peserta yang mencapai 1500 orang. “Responnya luar biasa, lebih dari 1500 peserta. Ini jumlah terbanyak yang pernah ada dalam lomba layang – layang di banding di tempat lain,” ungkapnya.

Baca juga:  Seribuan Peserta Siap Ikuti Tabanan Kite Festival 2017

Pihaknya menambahkan dalam Tabanan Kites Festival ini merebutkan piala bergilir Tabanan yaitu kategori layangan Pecukan. “Layangan sudah menjadi tradisi turun menurun dari nenek moyang. Apalagi Layangan Pecukan merupakan khas Kabupaten Tabanan yang patut dilestarikan,” ucapnya.

Sementara untuk peserta lomba terdiri dari anak-anak, remaja dan orang tua ikut serta, mereka sangat bergembira dalam mengikuti Tabanan Kites Festival 2017. Pihaknya menambahkan festival ini akan dilaksanakan selama dua hari.

Baca juga:  Layangan Putus Sebab Listrik Padam Setengah Jam

Para pemenang Tabanan Kites Festival 2017 ini akan mendapatkan total hadiah 100 juta rupiah, doorprize honda scoopy yang terbaru dan 100 hadiah hiburan lainnya seperti kulkas, televisi dan lain lain.

Dalam Sambutannya Wabup Sanjaya memberikan apresiasinya atas Tabanan Kites Festival ini. Dikatakannya, dalam setiap ajang Festival layang layang yang ada dimana pun entah di Pantai Padanggalak, di Pantai Sanur, di Pantai Seseh, sekaa–sekaa di Tabanan tidak pernah absen mengikuti lomba. “Tradisi layang–layang ini sudah ada turun temurun dari leluhur kita,” ungkapnya.

Baca juga:  Hingga Desember 2019, 5 BPR Belum Mampu Penuhi Modal Inti

Dirinya mengatakan dengan adanya Festival ini Tabanan bisa menarik para wisatawan yang ingin melihat tradisi lokal Bali ini. Tak lupa Wabup juga mengucapkan terimaksih kepada panitia, peserta dan semua pihak yang sudah mensukseskan kegiatan ini. Pihaknya juga mengatakan Pemkab Tabanan akan selalu mendukung kegiatan positif seperti ini. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *