Bule
Korban saat berada di Klinik Penta Medika dalam keadaan sudah meninggal. (BP/gik)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas diving kembali memakan korban. Kali ini korbannya Wong Yu Yi (48), warga negara Singapura, tewas dalam perjalanan ketika tiba-tiba tak sadarkan saat diving di perairan Bloo Lagoon Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Rabu (6/9). Korban sempat dilarikan ke Klinik Penta Medika Candidasa, tetapi korban sudah tewas dalam perjalanan menuju klinik.

Awalnya, korban melakukan diving bersama guide Nyoman Ariastawan (29), rekan korban Yap Shu Mei (49) dan Rini Astuti Wulandari (27). Korban memulai diving bersama-sama dari Candi Cottage Sengkidu menuju perairan Bloo Lagoon Padangbai, sekitar pukul 08.30 wita. Setelah melakukan serangkaian persiapan, aktivitas diving dilakukan bersama-sama sekitar pukul 09.12 wita dengan kedalaman kira-kira 20 meter.

Baca juga:  Naker Pariwisata di Bali 100 Persen Tervaksinasi, Seribuan Usaha Sudah Tersertifikasi CHSE

Ditengah aktivitas itu, tiba-tiba korban memberikan tanda isyarat kepada guide-nya dengan mengunakan tangan untuk naik ke atas permukaan air. Guide itu mengerti maksud korban dan mengikuti korban menuju ke permukaan. Setelah sampai di permukaan, korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Panik dengan situasi ini, guide itu bersama teman-temannya bergegas memberikan pertolongan dengan menggunakan fast boat agar segera sampai ke daratan. “Kami langsung bawa dia ke Pantai Padangbai, untuk selanjutnya kami antar ke Klinik Penta Medika menggunakan kendaraan pribadi milik masyarakat,” kata guide itu.

Baca juga:  Nasional Masih Catatkan Pasien Sembuh Lampaui Tambahan Kasus COVID-19

Tiba di Klinik Penta Medika, korban sempat mendapat pemeriksaan medis oleh seorang dokter setempat, dr. Darwin Manurung. Hasilnya, sampai di klinik sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan (DOA) Dead On Arrival. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Diperkirakan korban sudah meninggal dalam perjalanan menuju Klinik Penta Medika.

Pihak pengelola Klinik Penta Medika, Putu Ardana, dihubungi Rabu, mengakui sempat menangani turis asing tersebut. Tetapi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena korban sudah dalam keadaan meninggal. “Kemungkinan meninggal dalam perjalanan. Untuk sebab-sebabnya meninggal karena apa, silahkan langsung ditanyakan ke pihak kepolisian,” katanya.

Baca juga:  AWBG 2023 Batal Digelar di Bali

Saat berita ini ditulis, korban masih berada di Klinik Penta Medika, karena masih menunggu pihak keluarga korban. Korban berpaspor  E 4121929 E ini, selama ini tinggal di Candi Cottage Candidasa. Sementara, untuk sebab kenapa korban bisa tewas pihak kepolisian belum berkenan memberikan keterangan.

Kapolsektif Padangbai, Kompol Ketut Suharto Giri dihubungi hingga Rabu (6/9) sore, memilih bungkam. Sementara, Kapolres Karangasem AKBP Gede Ardana, memilih tidak menjawab konfirmasi wartawan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *