sehat
Dewa Putu Mahayasa. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar kini sedang berupaya melakukan pembenahan terhadap seratus lebih koperasi yang kondisinya dipastikan tidak sehat. Pembenahan ini dilakukan dengan upaya edukasi sumber daya manusia di masing masing koperasi.

Data Dinas Koperasi UKM, hingga saat ini tercatat 1.220 koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar. Dari jumlah itu, sebanyak 176 koperasi katagori tidak aktif alias tidak sehat. Sementara yang aktif mencapai 1.044 koperasi. “Dari data itu dominan koperasi di Gianyar masih aktif dan berjalan baik,“ kata Kadis Koperasi, UKM Kabupaten Gianyar, Dewa Putu Mahayasa.

Baca juga:  Koperasi Mulai Diakui Sebagai Penggerak Pembangunan

Dewa Mahayasa mengungkapkan, dari 1.044 koperasi yang aktif itu, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.765 orang. Koperasi terbanyak di Gianyar yakni koperasi Banjar. Karena hampir semua banjar ada koperasinya. “Jadi ini yang besar memberikan lapanagn pekerjaan,“ katanya.

Dijabarkan, koperasi yang tidak aktif itu sebagian besar karena tidak ada pengurusnya. Sebab itu pihaknya kini sedang berupaya memberikan pembinaan SDM. “Hingga saat ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Gianyar sudah memili 5 orang tenaga ahli sebagai penyuluh koperasi. Sehingga bagi koperasi atau pra koperasi yang perlu pembinaan bisa mengusulkan minta bantuan pembinaan,“ terangnya.

Baca juga:  Jaksa Jebloskan Ismaya ke Lapas Kerobokan

Selain itu dari ratusan koperasi yang tidak sehat, pihaknya juga sudah mengajukan pembubaran terhadap 15 koeprasi. Namun hingga kini surat pembubaran tersebut tak kunjung turun. “Dari 176 koperasi yang tidak aktif, sebanyak 15 koperasi yang sudah diusulkan ke pusat untuk dibubarkan, dan sekarang kita masih menunggu surat balasan usulan itu,” jelas Mahayasa. (manik astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *