SEMARAPURA, BALIPOST.com – Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Mahoni dan Pura Dalem di Desa Besan, Kecamatan Dawan sampai saat ini belum juga mendapat penanganan dari Dinas terkait. Ini terlihat saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau langsung kedua tempat kejadian longsor tersebut, Jumat (7/7).

Bupati sangat menyesalkan karena kejadian longsor yang bersifat sangat darurat ini belum juga mendapat penanganan. Seperti kejadian longsor di Pura Dalem Besan yang dikhawatirkan akan lebih parah. “Janganlah menunggu dewasa, ini emergency segera kerjakan, jangan menunggu sampai Pura Dalem ini ambruk,” tegas Bupati Suwirta.

Baca juga:  Hari Koperasi ke-73, Tonggak Kebangkitan Koperasi Pascapandemi COVID-19

Menurut keterangan Kadis PU Gusti Nyoman Suparta saat mendampingi Bupati Suwirta, mulai Sabtu (8/7), longsor yang terjadi di Pura Dalem Desa Besan dan di Jalan Mahoni Klungkung akan ditangani. Kata dia, untuk material sudah didrop di masing-masing lokasi. Sedangkan di Jalan Mahoni, ada beberapa hal yang menghambat dimulainya pengerjaan. Diantaranya gambar yang dibuat melebihi RAB (rencana anggaran biaya) yang sudah dianggarkan yakni sebesar 200 juta, sehingga gambar kembali ditinjau ulang agar sesuai dengan anggaran yang sudah ada.

Baca juga:  PDAM Klungkung Tuai Kritikan, Ini Kata Bupati Suwirta

Bupati Suwirta meminta dinas maupun pihak terkait apabila ada kejadian yang bersifat emergency agar secepatnya ditangani, sehingga imbasnya tidak meluas. “Ini emergency, apa yang bisa dikerjakan lebih dahulu agar itu dikerjakan, sehingga dampaknya tidak meluas,” tambah Suwirta saat meninjau longsor di Jalan Mahoni Klungkung. (adv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *