Ikut JKN
Ilustrasi. (BP/dok)
TABANAN, BALIPOST.com – Integrasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk Kabupaten Tabanan ditargetkan tuntas bulan ini. Memasuki minggu pertama Juli pencapaian integrasi ini sudah 90 persen.

Kepala Dinas Sosial Tabanan, Nyoman Gunawan, Kamis (6/7) mengatakan saat ini dari kuota 56.240 sekitar 10 persen atau 6.003-an yang hendak diajukan untuk menjalani proses cleansing data di BPJS. “Masih ada data sekitar 6.003 yang akan dikirim ke BPJS untuk menjalani proses cleansing data. Semoga semuanya bisa terintegrasi dan tidak ada kekurangan,” ujarnya.

Baca juga:  Tabanan Siapkan Regulasi PPDB

Dalam integari JKBM ke JKN, data yang dikirim ke BPJS tidak langsung diterima dan diterbitkan kartunya. Tetapi melalui proses cleansing data terlebih dahulu seperti memastikan data tidak dobel NIK, tidak menjadi peserta JKN mandiri ataupun sudah mendapatkan KIS.

Apabila menemukan data dengan permasalahan tersebut, pihak BPJS akan mengembalikan data ini ke Dinas Sosial. Dari dinas sosial data akan diserahkan kembali ke masing-masing perbekel untuk dipenuhi kekurangannya dan proses dimulai dari awal. “Adanya permasalahan mulai NIK dobel atau warga sudah menjadi peserta JKN menyebabkan integrasi JKBM ke JKN ini membutuhkan waktu cukup lama,” ujar Gunawan.

Baca juga:  Koalisi Jokowi

Sementara untuk data yang sudah lolos cleansing di BPJS sudah diterbitkan kartunya sebanyak 46.637 kartu dan yang sudah didistribusikan sebanyak 46.000. Untuk desa yang mengusukan data melebihi kuota dikatakan Gunawan akan ditampung oleh Dinas Sosial. Data akan bisa dipakai jika data dalam kuota memerlukan pergantian dan data baru. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *