Perbankan di Bali
Nasabah membeli kartu e-money menggunakan e-money vending machine. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Mulai Oktober 2017, pembayaran di seluruh jalan tol di Indonesia harus menggunakan uang elektronik. Kondisi ini akan membuat masyarakat Bali harus memiliki uang elektronik jika ingin melewati jalan tol. Demikian dikemukakan Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR), Layanan dan Administrasi BI Kantor Perwakilan (KPw) Bali, Zulfan Nukman.

Menurutnya pemberlakuan peraturan ini akan membuat peningkatan jumlah pemakaian uang elektronik di Bali. Sebab, selama ini peningkatan penggunaan uang elektronik di Bali masih relatif lambat. Kondisi ini berbeda jauh dengan di Singapura yang setiap transaksi menggunakan uang elektronik.

Baca juga:  Realisasi Penukaran Uang Pecahan Baru Capai 98 Persen dari Anggaran

Ia mengungkapkan saat ini pengelola tol masih membantu pengendara dalam menggunakan uang elektronik. Di pintu-pintu GTO (gerbang tol otomatis) tap uang elektronik, pengelola tol masih membantu masyarakat. Di jalan tol, tanpa uang elektronik pun, pengendara masih bisa melintas.

Hal itu berarti masyarakat masih belum teredukasi dengan baik tentang uang elektronik dan cara penggunaannya. “Karena masyarakat masih belum merasa perlu banget pakai uang elektronik karena belum terpaksa. Jadi atmosfernya belum mendukung, karena yang menerima uang elektronik sementara kan jalan tol,” sebutnya.

Baca juga:  Nilai Komitmen Pembelian Produk Dalam Negeri Capai Rp1.428,25 Triliun

Sementara toko-toko dan minimarket belum semuanya menerima uang elektronik. Dengan demikian keinginan masyarakat untuk memakai uang elektronik menjadi kurang kuat.

Dari sisi infrastruktur, sarana top up dan penjualan uang elektronik masih terbatas. Tapi dari sisi bank mulai meningkatkan kerjasama dengan minimarket-minimarket. Para bank juga sudah membuat aplikasi untuk android ataupun ios untuk dapat melakukan top up mapun cek saldo uang elektronik. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Keajaiban Mata Uang Kripto di Indonesia: Jadi Instrumen Investasi Paling Populer
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *