Bansos
Terlihat Pekaseh Subak Truna, I Wayan Kembar (52) dan Bendahara Subak I Made Gunawan (24) saat menunjukan sisa uang dari Dewa Gede Merta Jaya. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang anggota DPRD Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Merta Jaya diadukan dalam rapat pembahasan perbaikan jalan subak di Kantor Desa Tulikup, Rabu (14/6). DPRD dari Partai Nasdem itu disebut pihak subak telah mengambil dana hibah Bansos yang mencapai ratusan juta rupiah.

Hal ini diungkapkan Pekaseh Subak Truna, I Wayan Kembar (52) dan Bendahara Subak I Made Gunawan (24). Berdasarkan keterangan Pekaseh Subak Truna, awalnya ada dana bansos yang diajukan oleh anggota DPRD Gianyar Fraksi Hanura Nasdem, I Dewa Gede Mertajaya besar Rp 300 Juta. Dana ini pun cair dalam dua tahap melalui Bank BPD Gianyar, pencairan pertama sebesar Rp 100 Juta dengan ditandatangani DPRD asal Siyut itu dan Pekaseh Subak Truna pada 15 Mei 2017.

Baca juga:  PECAHKAN REKOR!! Kasus COVID-19 Baru di Bali Lampaui 230 Orang dan Kumulatifnya Lebih dari 19.000

Usai mengambil uang, merekapun pulang dengan mengendarai mobil. Nah saat di dalam mobil, I Dewa Mertajaya disebut meminta seluruh uang tersebut, dengan alasan akan dipakai memperbaiki senderan irigasi dan jalan Subak Truna. Keesokan harinya 16 Mei 2017, pada pencairan ke dua berjumlah Rp 200 Juta, Dewa Mertajaya disebut memberikan uang jalan dari dana bansos itu, masing masing kepada Pekaseh Subak Truna, I Wayan Kembar diberikan sebesar Rp 2 Juta dan Bendahara Subak I Made Gunawan sebesar Rp 1 Juta.

Baca juga:  Survei : Dua Nama Ini Hampir Tak Terkejar di Bursa Capres 2024

I Wayan Kembar pun mengaku sudah menggunakan seluruh uang itu untuk traktor sawah dan upah tanam padi dengan sisa Rp 75 Ribu. Sementara I Made Gunawan mengaku tidak berani menggunakan uang itu dan hingga kini masih utuh satu juta rupiah.

Kapolsek Gianyar Kompol Adanan Pandibu yang dikonfiramasi membenarkan adanya pengakuan dari pihak subak terkait dana bansos yang diambil anggota DPRD Gianyar itu. Namun hingga Rabu sore dikatakan belum ada laporan tertulis ke polisi dari pihak subak. “Laporan saya belum terima, jadi belum bisa dilidik, kemungkinan masih dibicarakan disana secara ke keluargaan, “ terangnya.

Baca juga:  Enam Bulan Menghilang, WNA asal Latvia Dihargai Rp 150 Juta

Sementara DPRD Gianyar Dewa Gede Mertajaya belum bisa dikonfirmasi, dan dua nomor telepon miliknya tidak bsia dihubungi. (manik astajaya/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *