MANGUPURA, BALIPOST,com – Komplotan tukang ojek dipimpin I Kadek Depin (26) merencanakan mencuri uang khusus warga negara asing (WNA). Mereka standby di Circle K (CK) simpang Doi di Jalan Legian, Kuta. Pasalnya di dalam CK terdapat banyak mesin ATM.

“Aksi mereka itu sudah direncanakan matang. Mereka khusus menyasar orang asing saat menarik uang di ATM. Pelakunya tiga dari Karangasem dan satu orang dari Buleleng,” kata Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, didampingi Panit Buser Iptu Budi Artama, Senin (29/5).

Baca juga:  Tanah Longsor Timbun Akses Jalan Batusesa ke Besakih

Diduga sering melakukan aksi itu, sehingga banyak warga kenal mereka. Apalagi aksi mereka itu membuat resah WNA. “Mungkin sering beraksi tapi baru satu korban melapor,” tegasnya.

Sebelumnya, beragam modus diterapkan komplotan maling berkedok tukang ojek mencuri uang warga negara asing (WNA) di ATM. Seperti dialami Mikiko Kyo (39) asal Jepang saat menarik uang di ATM Mandiri Circle K (CK), Legian, Kuta Badung, Rabu (24/5).

Baca juga:  Merpati Bali Lawan Pekanbaru AS di Laga Pertama Pramusim

Uangnya diam-diam diambil oleh komplotan maling, I Made Suardana alias Beker (34), I Gede Ardana (33), I Gede Sukarmaya alias Maya (36) dan I Kadek Depin (26).
Komplotan ini standby di ATM tersebut. Saat ada turis kebingungan nyari ATM langsung diarahkan ke TKP oleh tersangka Depin. Agar turis itu tidak curiga, Depin langsung keluar.

Saat korban berada di depan mesin ATM, tersangka Beker mendekati korban dan membantu menekan tombol ATM dipilih nilai transaksi Rp 2 juta. Saat uang keluar, korban langsung menaruh di dalam tasnya. Saat itulah dengan cepat tangan Beker asal Karangasem ini menekan tombol nilai transaksi Rp 2 juta. Saat uang keluar, Beker langsung mengambil uang tersebut dan diserahkan kepada Ardana yang berada pas dibelakangnya.(kerta negara/balipost)

Baca juga:  Snorkeling di Pemuteran, WN Jerman Tewas Tenggelam
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *