Ilustrasi kegiatan belajar siswa. (BP/dok)
BANGLI, BALIPOST.com – Pelaksaan ujian nasional (UN) tingkat SMP hari pertama, Selasa (2/5) berjalan lancar. Dari 29 sekolah yang menyelenggarakan UN tahun ini, hanya ada dua sekolah yang sudah bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli menargetkan jumlah sekolah menyelenggarakan UNBK tahun mendatang bisa bertambah menjadi lima sekolah. Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli Nyoman Suteja mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya pelaksanaan UN tingkat SMP secara umum berjalan dengan lancar. “Semua peserta hadir, tidak ada absen. Mudah-mudahan sampai akhir tidak ada hambatan,” terangnya.

Baca juga:  Sekolah Khusus Siswa Pengungsi Diterapkan, Guru Mengajar Dua Tempat

Suteja menyebutkan, dari seluruh sekolah yang menyelenggarakan UN tahun ini, hanya ada dua sekolah yang sudah bisa melaksanakan UNBK. Adapun yang masih menjadi kendala minimnya sekolah di Bangli bisa menyelenggarakan UNBK adalah ketersediaan sarana komputer yang masih belum memadai.

Pada tahun 2018 mendatang, pihaknya menargetkan jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK bisa bertambah. Selain SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli yang sudah menyelenggarakan UNBK tahun ini, pihaknya menargetkan UNBK kedepan bisa diikuti tiga sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Susut, Tembuku dan Kintamani.

Baca juga:  Kakak - Adik Terlibat Kasus Pencurian Motor

Untuk merealisasikan target tersebut Pemkab kata Suteja, akan membantu menambah jumlah sarana computer yang sudah ada saat ini sehingga bisa terpenuhi syarat jumlah minimal 30 persen. “Pada tahun ini kita anggarkan Rp 1,2 miliar untuk pengadaan sarana computer,” jelasnya. (Dayu Swasarina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *