Ilustrasi. (BP/Dokumen)
GIANYAR, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Pura Dalem, Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Gianyar, Senin (13/3) malam. Api menghanguskan pelinggih pengaruman yang beratapkan ijuk. Akibat kejadian tersebut diperkiran kerugian sebesar Rp 150 Juta.

Kebakaran pertama kali diketahui Pande Nyoman Sutarga sekitar pukul 21.30 wita. Kala itu, dia sedang memasang batu sikat, pria 42 tahun ini melihat kepulan asap dari arah Pura Dalem, Banjar Angkling. Terkejut melihat besarnya kepulan asap ia pun langsung berteriak kebakaran, hingga puluhan warga berupaya mendekati lokasi serta membunyikan kulkul bulus.

Baca juga:  Pertama Kalinya Bali Punya 'Satu Keluarga Satu Sarjana,' Simak Syarat Daftar hingga 28 Universitas yang 'Support'

Saat didekati ternyata api yang membesar sudah membakar salah satu atap pelinggih yang terbuat dari ijuk. Warga pun berupaya melakukan pemadaman, mengambil air menggunakan alat seadanya.

Sementara mangku Pura Dalem, Agung Aji Mangku mengungkapkan tidak tau persis kejadian seperti apa, ketika sampai di pura warga sudah ramai-ramai memadamkan api. “Api sudah melalap atap palinggih dari ijuk, dan mendapati krama sudah ramai,” ucapnya disela-sela proses pemadaman.

Baca juga:  Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Nusa Dua di Atas 50 Persen

Petugas Pemadam Kabupaten Gianyar berhasil memadamkan api sekitar pukul 23.00 wita. Selanjutnya krama ramai-ramai membersihkan puing-puing bekas kebakaran tersebut. “Kemungkinaan karena konsleitng listrik, Ada kabel yang terpasang untuk penerangan di Pengaruman, seperti itu yang korsleting,” imbuhnya.

Kapolsek Gianyar Kompol Adnan Pandibu mengatakan setelah dilakukan pemadaman polisi sudah mendatangai lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan sementara diduga kebakaran terjadi akibat konsleting aus listrik. ” Hasil lidik sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik,” terangnya dikonfirmasi Selasa siang kemarin. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Curi Tas WNA di Bar, Staf Hotel Ditangkap Polisi

 

BAGIKAN