Lokasi gempa. (BP/istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Gempa bumi yang mengguncang Minggu (5/8) malam, mengakibatkan kerusakan bangunan dan pelinggih di sejumlah lokasi di Bangli.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, di Kecamatan Bangli, kerasnya guncangan gempa berdampak pada rusaknya dua pelinggih milik Nyoman Suadnya, warga di Banjar Gunaksa Kelurahan Cempaga dan pelinggih milik seorang warga di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan. Tak hanya itu, dua candi bentar di Pura Kehen juga dikabarkan mengalami roboh akibat gempa.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Kembali Bertambah, Seluruhnya Berusia di Bawah 50 Tahun

Kerusakan pelinggih juga terjadi di Pura Dadia Arya Kepakisan di Banjar Manuk Desa Susut. Di Kecamatan Tembuku, kerasnya guncangan gempa mengakibatkan beberapa pelinggih milik warga rusak parah.

Di Kecamatan Kintamani, guncangan gempa mengakibatkan tebing di jalur cemara landung Desa Terunyan longsor. Dampaknya jaringan listrik di Desa Terunyan mati total. “Tidak ada korban jiwa, kerugian masih dalam pendataan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli I Wayan Karmawan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Walau Pandemi, Proyek Prioritas Strategis Bali Terus Berlanjut
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *