Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng menegaskan, penanganan laporan dugaan tindak pidana korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, masih terus berjalan. Dalam perkara ini, terlapor adalah Perbekel Desa Sudaji, I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan, memastikan tim penyidik saat ini masih fokus melakukan pendalaman terhadap fakta-fakta serta alat bukti yang berkaitan dengan laporan tersebut. Penegasan ini disampaikan untuk merespons anggapan sebagian masyarakat yang menilai proses penanganan perkara berjalan lamban.

Baca juga:  Ribuan Umat Hindu Melasti di Pantai Purnama

“Kasusnya sedang kami tangani. Masih kita dalami fakta-fakta yang ada. Saya belum bisa memastikan kesimpulannya seperti apa karena beberapa fakta masih terus ditemukan oleh tim,” ujar Edi Irsan, Selasa (23/12).

Menurutnya, penanganan perkara tindak pidana korupsi harus mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, terutama terkait ada atau tidaknya unsur kerugian negara. Ia menegaskan, pengembalian dana yang sempat dilakukan oleh Perbekel Desa Sudaji tidak serta-merta menghentikan proses hukum.

Baca juga:  Stok Pangan Dipastikan Aman Jelang Idul Adha

“Kalau merujuk ke undang-undang, jelas disebutkan soal kerugian negara. Dari dokumen yang kami temukan masih ada indikasi kerugian negara berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Daerah. Memang ada data bahwa indikasi tersebut sudah dipulihkan, tetapi nanti tim yang akan menyimpulkan,” jelasnya.

Edi Irsan menambahkan, proses hukum membutuhkan pembuktian yang kuat dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Oleh karena itu, penanganan perkara memerlukan waktu agar setiap kesimpulan yang diambil memiliki dasar hukum yang kokoh. “Kalau dibilang lambat, lambat apanya? Ini sudah ditangani. Semua butuh bukti, tidak bisa serta-merta menyimpulkan,” tegasnya. (Yudha/balipost)

Baca juga:  Siaga Cuaca Ekstrem, Tabanan Pastikan Kesiapan Alat Kebencanaan

 

BAGIKAN