Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun yang terjadi Senin (8/12) sore, di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun yang terjadi Senin (8/12) sore, di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Lakalantas ini diakibatkan truk tronton mengalami rem blong saat melintasi turunan. Beruntung, kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa.

Seluruh pengemudi juga telah mendapat penanganan medis. Di sisi lain, proses evakuasi yang sempat membuat arus lalu lintas tersendat, akhirnya kembali normal pada Selasa (9/12).

Baca juga:  Setubuhi Anak Bermula Lewat WhatsApp, Pemuda Asal Sudaji Ditangkap Polisi

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi Senin sore sekitar pukul 17.40 Wita. “Kejadian melibatkan lima kendaraan yakni dua tractor head, satu Isuzu box, satu pickup L300 dan satu sepeda motor Nmax. Rem blong pada truk tronton pertama jadi pemicu kecelakaan,” jelasnya, Selasa (9/12).

Lanjut dikatakan, lakalantas bermula ketika truk tronton nomor polisi B 9120 UEL yang dikemudikan Slamet (46), melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Namun saat melintas di jalan turunan landai dan saat itu kondisi lalu lintas macet, sopir mencoba mengerem namun rem tidak berfungsi.

Baca juga:  519 Ogoh-ogoh Diarak saat Pangerupukan di Jembrana, Pengamanan Difokuskan di Jalur Mudik

Untuk menghindari kecelakaan lebih fatal, truk dibanting ke kanan melampaui marka jalan hingga menyerempet sepeda motor Yamaha Nmax yang identitas pengendaranya belum diketahui.

Truk kemudian menabrak bagian belakang tractor head B 9802 BEH yang dikemudikan Rohmat (43). Benturan keras membuat kendaraan tersebut terdorong dan menabrak pickup L300 DK 8126 BM yang dikemudikan Muhammad Subhan (43). Pada saat bersamaan, truk Slamet juga menabrak Isuzu box B 9376 KEU yang dikemudikan Eye Suherlan (47) dari arah berlawanan.

Baca juga:  Kapolres Ancam Tindak Tegas Pelaku Kejahatan

“Evakuasi dilakukan sampai dengan pagi dini hari dan saat ini situasi lalu lintas sudah kembali normal. Memang sedikit tersendat karena padatnya kendaraan imbas lakalantas kemarin ditambah ada truk yang mogok, tetapi sudah cepat ditangani agar tidak terjadi kemacetan berkepanjangan di jalur nasional,” ujar Kompol Suastika. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN