Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Karangasem melalui Dinas PUPR-KIM Karangasem masih mengkaji alokasi anggaran untuk proses perbaikan kios Pasar Menanga yang terbakar belum lama ini.(BP/istimewa)

 

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Karangasem, melalui Dinas PUPR-KIM Karangasem, masih mengkaji alokasi anggaran untuk proses perbaikan kios Pasar Menanga yang terbakar belum lama ini.

Hal tersebut ditegaskan Kelapa Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Karangasem, I Gede Loka Santika, pada Kamis (4/12).

Loka Santika mengungkapkan, langkah yang dilakukan untuk menindaklanjuti kebakaran kios Pasar Menanga, pihaknya telah meminta Dinas PUPR-KIM Karangasem untuk mengkaji anggaran yang dibutuhkan untuk proses perbaikan kios-kios yang terbakar tersebut.

Baca juga:  Dua Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Rakyat Kalimas

“Karena kami tak memiliki keahlian, makanya kami meminta bantuan kepada Dinas PUPR-KIM untuk melakukan kajian terkait anggaran yang dibutuhkan nantinya untuk perbaikan kios-kios Pasar Menanga yang terbakar tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan perhitungan anggaran nantinya,” ujarnya.

Menurut Loka Santika, setelah nantinya hasil kajian dari Dinas PUPR-KIM telah turun terkait anggaran yang dibutuhkan, maka setelah itu pihaknya baru akan membuat telahan staf ke bupati Karangasem untuk diusulkan anggaran perbaikan tersebut. “Nantinya anggaran dari hasil kajian itulah kita pakai sebagai dasar untuk memohon anggaran,” katanya.

Baca juga:  Palebon Jero Gede Batur Alitan Gunakan Bade Tumpang 9

Dia menjelaskan, kalau nantinya proses perbaikan yang akan dilakukan nantinya, di antaranya bagian atap, pintu, dan pengecatan. Namun, harapan para pedagang disana pasar bisa dilakukan revitalisasi atau perbaikan fisik oleh pemerintah daerah.

“Yang jelas, kita masih menunggu hasil kajian turun, setelah itu baru ambil langkah selanjutnya,” jelas Loka Santika.

Sementara itu, Perbekel Desa Menanga, I Made Hendra Sagita menjelaskan, memang infonya ada rencana akan dilaksanakan matur secara niskala sebelum proses perbaikan dilaksanakan.

Baca juga:  Efisiensi Belum Pengaruhi IHK, Deflasi Dipengaruhi Diskon Tarif Listrik

Kata dia, untuk hal tersebut sudah menjadi ranahnya desa adat selaku yang memiliki wilayah pasar. Hanya saja, masih menunggu dilaksakan prosesnya ngadegang bendesa baru yang akan dilaksanakan bulan ini, mengingat bendesa sebelumnya telah habis masa jabatannya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN