
MANGUPURA, BALIPOST.com – Bencana pohon tumbang di Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Rabu (3/12), menelan korban jiwa. Insiden yang dipicu hujan lebat yang disertai angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
Ketua Pengelola DTW Alas Pala Sangeh, Ida Bagus Gede Pujawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Satu korban jiwa dan satu pegawai mengalami patah tulang telah dievakuasi menuju RSD Mangusada untuk mendapatkan penanganan. “Pohon tumbang berada di area depan Pura Bukit Sari, tepat di jalur wisatawan,” ucapnya.
Menurutnya, cuaca ekstrem menjadi penyebab utama pohon berusia puluhan tahun itu tumbang secara tiba-tiba. Adapun korban yang patah tulang adalah pegawai DTW itu yang bernama I Nyoman Ratna dari Banjar Sibang, Sangeh. Saat dihubungi, Pujawan mengaku masih mendampingi korban luka menuju RSD Mangusada.
Proses evakuasi dilakukan cepat oleh tim BPBD Badung bersama masyarakat sekitar. Tim mendatangi lokasi sesaat setelah menerima laporan dari pengelola wisata setempat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika menyebutkan bahwa tim reaksi cepat (TRC) telah melakukan penanganan awal di lapangan. “Saya sedang menuju lokasi, tapi tim sudah melakukan penanganan. Lebih lanjutnya saya info lagi,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia merupakan seorang pemandu wisata yang kebetulan sedang berada di sekitar titik tumbangnya pohon. Identitas lengkap korban masih dalam proses pendataan pihak berwenang. Insiden ini sekaligus menjadi peringatan bahwa kawasan wisata alam membutuhkan pengawasan rutin, terutama memasuki musim hujan.
Pihak pengelola berkomitmen untuk meningkatkan mitigasi risiko, termasuk pemeriksaan berkala terhadap pohon-pohon besar yang berada di lintasan wisatawan. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang, mengingat kawasan Alas Pala Sangeh merupakan destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara. (Parwata/balipost)










