Panggung koster serangkaian perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Panitia pesta rakyat serangkaian perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura yang digelar, Sabtu (22/11) hingga Minggu (23/11), menyiapkan skema arus lalu lintas pengunjung. Guna meminimalisir kemacetan, panitia pelaksana meminta masyarakat mengutamakan penggunaan kendaraan roda dua atau transportasi umum saat menghadiri konser musik.

Ketua Badan Ekonomi Kreatif Kabupaten Badung, Nyoman Primahita Gunadarma, pada Jumat (21/11) menyampaikan, persiapan kegiatan telah mencapai sekitar 90 persen. Termasuk di dalamnya pengamanan terpadu oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polres Badung, serta pecalang Desa Adat Sempidi.

Baca juga:  HUT Ke-54 Partai Golkar, Pidato Demer Diwarnai Aksi Percepat Musdalub

“Melihat potensi padatnya pengunjung, kami sangat menyarankan masyarakat datang dengan sepeda motor atau memanfaatkan transportasi umum. Selain lebih cepat, ini akan membantu mengurai kepadatan kendaraan,” ujar Primahita.

Untuk mendukung kelancaran akses, panitia menerapkan sistem satu arah. Pengunjung diarahkan masuk dan keluar melalui pintu utara. Rekayasa arus ini merupakan hasil koordinasi Dishub Badung dengan Polres Badung. Technical meeting bersama seluruh pemangku kepentingan sebelumnya telah dilakukan pada 17 November.

Selain imbauan transportasi, masyarakat juga disarankan membawa tumbler sebagai langkah mengurangi sampah plastik selama acara yang berlangsung dari pagi hingga malam. Pengunjung juga dilarang membawa barang pecah belah, narkoba, senjata tajam, maupun minuman beralkohol.

Baca juga:  Harga Beras di Bali pada 1 September 2025, Ini Perbandingan Antarkabupaten/kota

“Pengamanan sudah kami siapkan berlapis, termasuk pecalang Desa Adat Sempidi yang turut membantu menjaga situasi tetap kondusif,” tambah Primahita.

Konser pada malam pembuka diperkirakan berlangsung hingga pukul 22.00 Wita. Panitia berharap acara berjalan aman, nyaman, dan memberikan ruang hiburan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, AA Rai Yuda Darma, memastikan dukungan penuh dalam pengamanan lalu lintas.

“Pengamanan yang berkaitan dengan Penjagaan dan Pengaturan Lalin termasuk Parkir sudah dipersiapkan. Sedangkan petugas Lampu Penerangan Jalan akan bertugas menjaga lampu penerangan jalan agar hidup di akses-akses yang menuju puspem. Untuk petugas yang mengatur lalu Lintas di Puspem kami menerjukan sebanyak 80 orang personil,” jelasnya.

Baca juga:  Antisipasi Kepadatan Lalin di Hari Libur, Satlantas Polres Gianyar Antisipasi Sejumlah Jalur

Ia menambahkan penggunaan mobil tidak dilarang, namun pengaturannya bersifat situasional dengan penyediaan kantong parkir cadangan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, mayoritas pengunjung membawa sepeda motor. (Parwata/balipost)

 

BAGIKAN