Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, kembali menunjukkan performa gemilang di pentas internasional.

Pemain muda yang tengah naik daun itu mencatat kemenangan dramatis atas unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar Kumamoto Japan Masters 2025.

Bertanding di Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Dhinda tampil penuh determinasi dan sukses memetik kemenangan lewat duel ketat tiga gim dengan skor 21-15, 13-21, 23-21. Hasil ini sekaligus memperpanjang tren positifnya setelah pekan lalu menembus semifinal Korea Masters Super 300.

Baca juga:  PBSI Bali Usulkan Pra PON di Wilayah Timur

Dhinda membuka gim pertama dengan percaya diri, unggul cepat 5-2. Namun kelengahan singkat membuka peluang Busanan mencuri tujuh poin beruntun dan membalikkan keadaan menjadi 5-9. Interval ditutup Busanan dengan keunggulan 9-11.

Namun selepas jeda, Dhinda bangkit luar biasa. Dengan permainan agresif dan serangan variatif, ia melesat meraih 11 poin berturut-turut hingga unggul 20-11. Upaya Busanan untuk mengejar tak mampu menghentikan Dhinda menuntaskan gim pertama 21-15.

Situasi berbalik pada gim kedua. Dhinda yang sempat tertinggal 0-2 berupaya mengejar, tetapi Busanan tampil jauh lebih solid dan konsisten. Interval tetap menjadi milik wakil Thailand dengan skor 9-11.

Baca juga:  Gregoria Mariska ke Semifinal Olimpiade Paris

Selepas jeda, Busanan semakin tak terbendung dengan poin-poin cepat hingga memimpin 12-20, sebelum akhirnya menutup gim kedua 13-21 dan memaksa laga memasuki penentuan.

Gim ketiga berlangsung penuh tensi. Dhinda yang tertinggal 0-1 di awal mencoba menaikkan tempo, namun Busanan kembali mengambil alih kendali dan unggul 9-11 saat interval. Seusai pindah lapangan, Dhinda menunjukkan ketangguhan mentalnya. Ia menyamakan skor 14-14, memicu duel ketat saling kejar angka.

Baca juga:  Pelaku Pariwisata dan Wisatawan Keluhkan Bau Tak Sedap di Pantai Lovina

Pertandingan pun memasuki setting dramatis, di mana kedua pemain saling mempertahankan fokus di momen kritis.

Beruntung, ketenangan Dhinda di poin-poin penentu membuatnya sukses memenangi pertandingan dengan skor tipis 23-21.

Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Dhinda sedang berada dalam periode performa terbaik. Keberhasilannya menyingkirkan pemain unggulan di turnamen Super 500 membuktikan kapasitasnya untuk bersaing di level atas.

Dhinda pun melangkah ke babak 16 besar dengan motivasi berlipat, membawa asa Indonesia untuk kembali berbicara banyak di sektor tunggal putri pada tahun 2025. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN