
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kondisi Pantai Kuta yang semakin memprihatinkan akibat abrasi parah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Badung. Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menegaskan komitmennya untuk menata kembali kawasan pantai legendaris tersebut agar bisa kembali menjadi magnet utama wisatawan mancanegara maupun domestik.
Usai menyerahkan bantuan hari raya kepada masyarakat Kecamatan Abiansemal, Senin (10/11), Bupati Adi Arnawa menyoroti kondisi Pantai Kuta yang kini tampak tertinggal dibandingkan kawasan wisata lain seperti Sanur.
“Mohon maaf, tapi kita harus jujur. Sekarang okupansi hotel di Sanur bagus karena wisatawannya merasa nyaman. Padahal, Kuta tidak jauh berbeda. Kalau Kuta bisa ditata dengan baik, saya yakin bisa mengalahkan Sanur,” ujarnya.
Bupati menegaskan, penataan kawasan Pantai Kuta membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku usaha. Tanpa dukungan seluruh pihak, revitalisasi tidak akan berjalan maksimal. “Pemerintah sudah mulai bergerak. Tahun ini Balai Wilayah Sungai (BWS) telah melakukan penambahan pasir untuk memperlebar sempadan pantai sebagai langkah awal penanggulangan abrasi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, pada tahun 2026 Pemkab Badung berencana memperluas penataan dengan menambah volume pasir sekaligus membangun pedestrian dan fasilitas publik dari Tuban hingga Prerenan. Upaya ini diharapkan dapat menghadirkan kawasan pesisir yang tertata rapi, bersih, dan nyaman bagi pengunjung.
Selain fokus pada infrastruktur, Bupati Adi Arnawa juga menyoroti persoalan sosial di kawasan pantai, terutama maraknya pedagang yang berjualan tanpa tertib. “Kita paham masyarakat butuh penghidupan, tapi bukan berarti boleh seenaknya memanfaatkan ruang publik. Kalau dibiarkan kumuh, wisatawan pasti enggan datang. Akibatnya, ekonomi masyarakat sendiri yang rugi,” tegasnya.
Untuk itu, Pemkab Badung akan melakukan pendekatan persuasif agar para pedagang dapat ditata dengan baik tanpa mengganggu estetika kawasan wisata. Ia menegaskan, keberhasilan revitalisasi tidak hanya bergantung pada proyek fisik, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kebersihan.
“Pemerintah akan komit mendukung program penataan Kuta. Tapi keberhasilan itu hanya bisa dicapai kalau semua pihak bergerak bersama,” pungkas Bupati Adi Arnawa.
Dengan langkah nyata ini, Pemkab Badung berharap Pantai Kuta kembali menjadi destinasi unggulan Bali yang mampu bersaing di kancah global dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.(Parwata/balipost)










