
AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem terus menggodok rencana pembangunan pelabuhan baru di kawasan Amed sebagai bagian dari rencana “Segitiga Emas” yang akan menghubungkan Amed di Karangasem, dengan kawasan pariwisata seperti Nusa Penida, Sanur, dan Gili Trawangan. Hal itu diungkapkan, Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, Minggu (9/11).
Pandu Prapanca Lagosa mengatakan, rencana ini merupakan proyek strategis yang perencanaannya dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali untuk memperpendek jarak tempuh antara Bali Selatan dengan Bali Timur. “Selama ini, perjalanan dari Sanur ke Karangasem memerlukan waktu hingga dua sampai tiga jam. Dengan adanya dermaga ini, akses akan jauh lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Menurut Pandu Prapanca Lagosa, keberadaan pelabuhan di Amed akan menjadi titik penghubung utama pariwisata lintas daerah, terutama antara Karangasem, Nusa Penida, Denpasar dan NTB. “Ini akan mempercepat transformasi pariwisata di Karangasem, sekaligus membuka jalur baru yang mengintegrasikan destinasi pariwisata unggulan di bumi lahar,” jelasnya.
Dia mengaku, optimistis proyek pelabuhan segitiga ini akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di timur Bali. “Perencanaannya sudah disiapkan oleh provinsi. Lokasi di Amed sangat menjanjikan dan prospeknya luar biasa. Mudah-mudahan ke depan pariwisata Karangasem terus menggeliat dengan adanya pelabuhan segi tiga emas ini” harapnya. (Eka Prananda/balipost)










