Kunjungan ke Sanur Village Festival 2025 yang dibuka pada Jumat (7/11) sore. (BP/May)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Denpasar tahun 2025 mencapai Rp2 triliun. Dari PAD tersebut, hampir 32 persen bersumber dari Sanur, yakni Rp647 miliar.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Jumat (7/11) mengatakan, Sanur adalah salah satu destinasi wisata terbaik yang dimiliki Denpasar. “Sebagai destinasi wisata penyumbang PAD, maka kami wajib merawat dan menjaga Sanur ini. Sanur ini ibarat jantungnya Pemkot Denpasar. Kalau ingin jantung ini baik, tentu kita harus jaga, rawat dengan baik,” ujarnya.

Baca juga:  Tingkatkan Air Connectivity, Kemenpar Jajaki Kerjasama dengan Silk Air Laos

Tidak hanya pemerintah, ia mengajak semua pihak menjaga Sanur baik dari kalangan pengusaha, masyarakat, pemerintah provinsi dan pusat.

“Kolaborasi ini sudah kita lakukan saat menghadapi pandemi Covid-19, bagaimana saat itu kita berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan Bali agar Sanur ini tetap menjadi greenzone yaitu dengan melaksanakan vaksinasi serentak di wilayah Sanur, pariwisata pun kembali pulih,” ujarnya

Tak hanya itu, Pemkot juga menyelenggarakan rapat Apeksi di Sanur saat itu dengan mengundang 100 wali kota, sehingga diharapkan Sanur cepat pulih. Dalam kondisi sulit pun, Pemkot berupaya tetap menata Sanur yaitu menata jogging track.

Baca juga:  Lampaui Ekspektasi, PAD Badung Capai Rp 2 Triliun Lebih di Triwulan II

“Mumpung sepi kita coba tata jogging track yang di timur ini. Itu artinya Pemkot tak punya pilihan lain selain menjaga Sanur karena dari Sanur kita bisa membangun Kota Denpasar,” ujarnya.

Saat ini Pemkot tengah menata pedestrian Sanur dan penataan kabel semrawut. Tujuannya agar Sanur menjadi destinasi wisata yang semakin meningkat kualitasnya dan berkontribusi terhadap pembangunan Denpasar. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN