Pekerja salah satu kapal penyeberangan sedang melakukan persiapan di Pelabuhan Serangan Sire Angen, Denpasar. Para penyeberang di pelabuhan ini kebanyakan dengan tujuan berwisata ke Lembongan, Nusa Penida, dan Gili Trawangan. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemkot Denpasar akan mengembangkan empat pelabuhan pengumpan lokal dengan bekerjasama dengan desa adat. Mengingat Pelabuhan Sanur yang dikelola Kementerian Perhubungan cukup padat, maka Denpasar akan mengembangkan tiga pelabuhan lainnya untuk mendukung pariwisata.

Kepala Dinas Perhubungan Denpasar I Ketut Sriawan, Jumat (24/10) mengatakan, Denpasar selain memiliki Pelabuhan Sanur, juga memiliki Mertasari, Kodang, Pemelisan dan Pelabuhan Serangan.

Keempat pelabuhan ini akan menunjang konektivitas antarwilayah, antar kabupaten, provinsi seperti Klungkung, Nusa Penida, Senggigi, Gili Trawangan sehingga memungkinkan untuk saling berkembang.

Baca juga:  Ini, Jadwal dan Rute Bus Sekolah Denpasar

Bagi pusat pun akan ada manfaat yaitu sebagai pengawas pelayaran dan mewujudkan keselamatan transportasi.

Menurutnya pengembangan pelabuhan ini adalah bentuk dukungan sektor pehubungan untuk menunjang pariwisata. “Sehingga dengan  4 pelabuhan ini masyarakat atau wisatawan bisa melihat Denpasar dari sisi laut,” ujarnya.

Nantinya, pelabuhan ini juga akan menjadi titik-titik mengembangkan water taxi untuk mengurangi kemacetan baik yang direncanakan pusat maupun kota.

Termasuk pembagian titik-titik keberangkatan ke luar Bali daratan sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang hanya di Pelabuhan Sanur saja. “Tapi bisa bergeser ke Mertasari sebagai titik keberangkatan apalagi kantong parkir juga cukup luas di Mertasari,” tandasnya.

Baca juga:  BRI Denpasar Gatsu Gelar Panen Hadiah Simpedes Semester I 2019, Nasabah Canggu Raih Mobil

Pembangunan dan pengembangannya nanti dapat menggunakan sinergi anggaran dengan pengembangan kawasan itu sendiri. Sementara pembangunan  besar  bisa lewat APBD, APBN  dan KPBU dengan melihat kemampuan anggaran dan kebutuhan sarana prasarana.

Ia menegaskan bahwa ketiga pelabuhan dan satu pelabuhan Sanur diutamakan untuk angkutan penumpang, karena angkutan barang sudah dipusatkan di Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan ikan akan digeser ke Pengambengan.

“Kita tak mungkin bangun pelabuhan barang, karena kapalnya besar, sedangkan pelabuhan kita ini lebih banyak untuk pergerakan orang untuk membangun kawasan pariwisata Denpasar, sekaligus konektivitas ke wilayah timur,” tandasnya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Sistem Keuangan Desa Mulai Dibuat Online
BAGIKAN