
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung kini meningkatkan sistem keamanan di sejumlah titik strategis, termasuk di jembatan Tukad Bangkung. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung, puluhan kamera pengintai atau CCTV berteknologi tinggi telah dipasang, bahkan dilengkapi kemampuan zoom hingga pengeras suara.
Kepala Diskominfo Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, membenarkan bahwa pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari program pengawasan terpadu yang tengah digencarkan Pemkab Badung.
“Benar, kami sudah pasang 77 titik di seluruh Badung salah satunya kawasan jembatan Tukad Bangkung,” kata Jaya Saputra ketika dikonfirmasi, Selasa (14/10).
Ia menjelaskan, secara keseluruhan sistem pengawasan digital tersebut akan diresmikan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. Saat ini, pihaknya masih menunggu kesiapan teknologi serta pelatihan bagi tim operator yang dilakukan oleh vendor penyedia.
“Saat ini tim kami masih mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh vendor. Karena tidak hanya membeli barangnya, tetapi juga ilmu atau transfer knowledge karena itu termasuk dalam kontrak,” jelasnya.
Menurut penuturan Jaya Saputra untuk Jembatan Tukad Bangkung baru terpasang satu tiang dengan dua kamera. Satu kamera berfungsi mendeteksi nomor plat kendaraan yang melintas, sementara satu lagi merupakan kamera PTZ Panoramik dengan kemampuan zoom hingga 36 kali.
Menariknya, hasil gambar dari zoom maksimal masih terlihat sangat jelas, bahkan mampu menyorot area yang panjangnya melebihi bentangan jembatan Tukad Bangkung, yakni lebih dari 360 meter.
Selain itu, sistem CCTV ini juga dilengkapi dengan pengeras suara (speaker) dan alarm otomatis. Kamera akan mendeteksi aktivitas di luar kewajaran, memicu alarm, dan memungkinkan operator memberikan peringatan langsung melalui speaker.
CCTV canggih ini bahkan mampu mendeteksi pergerakan manusia dan kendaraan, termasuk merekam ciri khas pakaian atau outfit pengguna jalan. Lebih lanjut, sistem juga dapat mengidentifikasi kendaraan yang belum menjalani uji KIR.
Langkah Pemkab Badung ini dinilai menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban publik berbasis teknologi. Dengan kecanggihan sistem tersebut, pengawasan di wilayah Badung, termasuk di Jembatan Tukad Bangkung, kini semakin ketat dan responsif terhadap situasi di lapangan. (Parwata/balipost)