NEGARA, BALIPOST.com – Subdenpom IX/3-2 Negara menggelar operasi gabungan ke sejumlah tempat hiburan malam di Kabupaten Jembrana akhir pekan lalu. Operasi berlangsung dari Sabtu (11/10) malam hingga Minggu (12/10) dini hari dan tak satu pun anggota TNI-AD ditemukan melakukan pelanggaran.
Operasi dipimpin langsung Dansubdenpom IX/3-2 Negara, Kapten CPM Sauki, dengan melibatkan sejumlah personel Polisi Militer. Tim memulai kegiatan sekitar pukul 23.30 WITA dengan menyasar enam lokasi hiburan malam, masing-masing Kafe Grand Master, Ratu, Raden, Segara Indah, Irama, dan Metro.
Kapten Sauki menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari operasi rutin yang dilakukan setiap akhir pekan untuk mencegah terjadinya pelanggaran disiplin di kalangan prajurit.
“Razia ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya keterlibatan anggota TNI di tempat hiburan malam,” ujarnya didampingi Peltu I Wayan Suarja.
Ia menambahkan, operasi tidak hanya menyasar tempat hiburan malam sebagai lokasi rawan pelanggaran, namun juga bertujuan menekan potensi tindakan indisipliner seperti mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkoba, atau perilaku lain yang dapat mencoreng nama baik TNI.
“Tujuan utamanya adalah menegakkan hukum dan menjaga kedisiplinan prajurit, sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Jembrana,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan di enam lokasi, tidak ditemukan adanya anggota TNI-AD yang melanggar aturan. Seluruh kegiatan berjalan tertib dan aman hingga operasi berakhir.
“Kami berkomitmen menjaga citra TNI sebagai institusi yang disiplin dan taat hukum. Bila masyarakat menemukan anggota TNI di tempat hiburan malam, mohon segera laporkan kepada kami,” tegas Kapten Sauki.
Ia menegaskan, operasi serupa akan terus digelar secara berkala sebagai bentuk konsistensi TNI-AD dalam menjaga disiplin internal dan kepercayaan masyarakat. (surya dharma/balipost)
