
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan kembali terjadi Buleleng, tepatnya wilayah Banjar Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, pada Sabtu (11/10). Api dengan cepat membakar area lahan yang ditumbuhi pohon mangga, jati, serta semak belukar.
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan dari salah satu pemilik lahan langsung bergerak menuju lokasi. Diketahui lahan seluas 60 are itu dimiliki oleh warga bernama Ni Putu Eka Handayani.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono mengungkapkan bahwa tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng menerima informasi sekitar pukul 13.00 WITA. Sebanyak 20 personel diterjunkan menuju lokasi dari Pos Damkar Sektor Kubutambahan.
“Kami langsung menurunkan 20 personel dibantu tiga armada, masing-masing mobil pemadam berkapasitas 3.000 liter, unit borneo induk, serta kendaraan dari pos Seririt dan Kubutambahan,” jelasnya.
Menurutnya, proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam, dan api berhasil dipadamkan total pada pukul 15.20 WITA. Berkat kesigapan petugas serta bantuan warga sekitar, kobaran api tidak sampai merembet ke area pemukiman yang berjarak cukup dekat dari titik kebakaran.
“Berdasarkan data sementara, lahan yang terbakar mencapai 60 are, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp30 juta. Penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi, namun kami menduga faktor cuaca kering menjadi pemicu cepatnya api menjalar,” tambah Komang Kappa.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di wilayah yang tengah mengalami musim kemarau panjang. “Kondisi saat ini sangat riskan. Kami imbau warga tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan dan selalu laporkan segera jika melihat tanda-tanda kebakaran,” tegasnya. (Nyoman Yudha/balipost)