GIANYAR, BALIPOST.com – Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., menyerukan seluruh komponen di Desa Adat Demayu bersama ikut proaktif menjaga kamtibmas. Pencurian pretima dan balap liar agar diwaspadai.
Di antaranya, dengan memasang CCTV pada daerah-daerah rawan yang ada di wilayah Desa Adat Demayu, terutama di tempat-tempat penyimpanan pratima. “Ini termasuk melaksanakan pakemitan,” ucapnya, saat Jumkat Curhat, di Jaba Pura Dalem Demayu, Jumat (10/10).
Kapolsek berharap setiap desa adat melaksanakan kegiatan yang mengundang banyak orang/menggunakan fasilitas umum wajib ada surat pemberitahuan dan memohon personil pengamanan dari Polsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengharapkan orang tua selalu mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari geng-geng motor dan balap liar (trek-trekan) yang membahayakan. Kapolsek menyampaikan banyak kasus-kasus kejahatan yang terjadi dengan menggunakan modus tertentu. Pecalang mohon mengidentifikasi orang-orang yang masuk ke wilayah Desa Adat Demayu.
Kapolsek Ubud menekankan, pentingnya pengawasan terhadap tamu asing/warga pendatang yang berkunjung ke rumah masyarakat karena terdapat berbagai macam modus pencurian yang telah terjadi di daerah Ubud. Tak hanya pencurian, maraknya balap liar yang mengganggu kenyamanan masyarakat setempat dan akan segera diagendakan pelaksanaan patroli untuk menindaklanjuti terkait hal tersebut. Jika ada hal-hal yang dirasa termasuk tindak kriminal dan mengancam, masyarakat disarankan untuk langsung menghubungi dan melapor ke nomor telepon 110 agar terhubung ke Polsek terdekat dan akan segera ditindaklanjuti terkait laporan yang telah dilaporkan,” jelasnya.
Bendesa Adat Demayu Prof. DR. Ir. I Ketut Suamba, MB., menyampaikan apresiasi atas kepedulian serta upaya Kapolsek Ubud dan jajarannya dalam menjaga keamanan dan menjaga wilayahnya. Ia berharap kerja sama antara desa adat dan kepolisian dapat terus ditingkatkan serta meningkatkan kegiatan patroli daerah rawan.(Wirnaya/balipost)
