DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (9/10) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Dari pembangunan di Hutan Kedisan dihentikan hingga di Bali, hanya Badung dan Denpasar yang PAD-nya kuat.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Pembangunan di Hutan Kedisan Dihentikan, Pemilik Kantongi Izin Wisata Alam dari BKSDA Bali
Bangli (Bali Post)-
Aktivitas pembangunan tempat usaha di kawasan hutan tepatnya di wilayah Desa Kedisan, Kintamani akhirnya dihentikan.
Penghentian dilakukan menyusul adanya keberatan dari warga sekitar, terutama warga Desa Kedisan, karena lokasi pembangunan berada di kawasan hutan konservasi.
2. Gubernur Koster Dapat Dukungan Anggaran Pembangunan Infrastruktur dari Menteri PPN
Denpasar (Bali Post) –
Berbagai pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana strategis di Bali akan mulai
dibangun oleh Gubernur Bali, Wayan Koster pada tahun 2026.
Program pembangunan tersebut pun mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat
melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
3. Anggota DPD-RI Tinjau SPPG Sidakarya, Soroti Rendahnya Sanitasi dan Gaji Karyawan
Denpasar (Bali Post) –
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Denpasar telah berlangsung sejak Maret lalu.
Anggota DPD RI Komite III Perwakilan Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya menyoroti terkait rendahnya sanitasi dan gaji karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG di Sidakarya.
4. Kawasan Batur Dikejar Investor, PHDI Minta Hulunya Bali Patut Dijaga
Denpasar (Bali Post) –
Kawasan Batur, Kintamani yang dikenal sebagai hulunya Bali kini dikejar investor.
Ada yang mengembangkan pariwisata alam, pembangunan di kawasan hutan hingga rencana kapal pesiar di Danau Batur.
Terkait wacana pengembangan tersebut Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak mengingatkan agar
rencana tersebut dikaji secara mendalam dengan mempertimbangkan aspek kesucian dan kelestarian Danau Batur.
5. APPSI Keluhkan Pemotongan TKD, Di Bali, Hanya Badung dan Denpasar yang PAD-nya Kuat
Denpasar (Bali Post)-
Para gubernur yang juga anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengeluh ke Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa agar tidak memotong anggaran transfer ke daerah (TKD) 2026.
Sementara di Bali hanya dua daerah yang tak terpengaruh pemotongan TKD karena memiliki PAD yang kuat, yakni Badung dan Denpasar. (*)
