
MANGUPURA, BALIPOST.com – Ketua DPD Golkar Badung periode 2019–2025, I Wayan Suyasa memilih mundur dari pencalonan ketua periode berikutnya pada Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Badung yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Badung, Sempidi, Rabu (8/10).
Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra atau yang akrab disapa Turah Tut sebagai calon tunggal pun akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Badung periode 2025–2030.
Dalam formasi kepengurusan baru, posisi Sekretaris DPD Golkar Badung dijabat I Made Tomy Martana Putra, sedangkan jabatan Bendahara diisi oleh I Gusti Ngurah Saskara.
I Wayan Suyasa menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan pengurus yang telah mendukungnya selama lima tahun kepemimpinan. Ia menegaskan, keputusannya untuk tidak kembali maju merupakan bagian dari proses regenerasi dan menjaga soliditas internal partai.
“Saya ingin partai ini tetap solid dan kompak. Karena itu, saya tidak maju lagi sebagai ketua dan memberi kesempatan bagi kader lain untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan,” ujar Suyasa.
Suyasa juga menyinggung capaian signifikan Golkar Badung dalam periode kepemimpinannya, yaitu meningkatnya perolehan kursi DPRD Badung dari 7 menjadi 11 kursi pada Pemilu Legislatif 2024. “Itu hasil kerja keras seluruh kader, dari tingkat DPD hingga desa. Saya bangga bisa menjaga semangat kebersamaan selama ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, I Gede Sumarjaya Linggih memberikan apresiasi atas kontribusi dan kinerja Suyasa yang dinilainya berhasil membesarkan partai di Badung. “Peningkatan dari 7 menjadi 11 kursi itu pencapaian luar biasa, hanya bisa disaingi oleh Buleleng. Ini bukti kepemimpinan yang solid,” kata Sumarjaya Linggih.
Ia juga mengingatkan pentingnya Golkar menjaga momentum positif menjelang Pemilu 2029 dengan memperkuat konsolidasi dan membuka ruang bagi tokoh-tokoh potensial untuk bergabung. “Golkar sedang berada pada posisi yang baik secara nasional. Saya harap di daerah, termasuk Badung, semangat ini terus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya.

Usai terpilih, Ketua DPD Golkar Badung yang baru, Turah Tut, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, khususnya kepada Wayan Suyasa atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. “Langkah pertama kami adalah melakukan konsolidasi internal, menyusun kepengurusan secara solid, kemudian menyiapkan program kerja ke depan,” ujarnya.
Turah Tut menegaskan bahwa kepemimpinannya akan tetap mengedepankan komunikasi dan sinergi dengan para tokoh Golkar senior serta seluruh pengurus di tingkat kecamatan dan desa. “Tanpa restu dan dukungan para tokoh serta kader lama, perjalanan kita tidak akan berarti. Karena itu, saya akan menjaga semangat kebersamaan dan keterbukaan dalam membesarkan Golkar Badung,” tegasnya. (Dewa Sanjaya/denpost)