
DENPASAR, BALIPOST.com – Partai Golkar Bali di bawah kepemimpinan Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Gede Sumarjaya Linggih, telah berhasil menyelesaikan pelaksanaan musyawarah daerah (musda) ke XI seluruh kabupaten/kota dengan suasana sejuk tanpa ada gesekan antarkader. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi internal partai Golkar menjelang agenda politik nasional yang akan datang.
Keputusan musda di masing-masing kabupaten/kota diwarnai dengan aklamasi dalam pemilihan ketua DPD II periode 2025-2030.
Berikut kegiatan Musda XI DPD Partai Golkar Kabupaten/kota diselenggarakan mulai tanggal 12 September 2025 sampai 16 Oktober 2025, lengkap dengan nama ketua yang terpilih:
1. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Buleleng
Kabupaten Buleleng, mengawali pelaksanaan Musda XI Partai Golkar kabupaten/kota diseluruh Bali. Musda diselenggarakan pada 12 September 2025, di Sekretariat DPD II Partai Golkar Buleleng.
Pemilihan berlangsung aklamasi, dikarenakan calon tunggal, sehingga menetapkan Kembali I Gede Komang Kresna Budi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng, periode 2025-2030.
2. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Karangasem
Setelah Kabupaten Buleleng, Musda Partai Golkar Kabupaten dilaksanakan oleh DPD II Partai Golkar Karangasem. Bertempat di Taman Surgawi Resort & Spa, Banjar Ujung Tengah, Desa Tumbuh, Karangasem, pada tanggal 21 September 2025.
Dalam proses penjaringan, hanya ada calon tunggal, I Gusti Ngurah Setiawan (Gus Sombi), yang juga sebelumnya sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem. Karena calon tunggal, sehingga Musda secara aklamasi menetapkan Kembali I Gusti Ngurah Setiawan sebagai Ketua DPD II Partai Golkra Kabupaten Karangase, periode 2025-2030.
3. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Badung
Muda XI DPD Partai Golkar Kabupaten Badung dilaksanakan, 8 Oktober 2025, di Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Musda dibuka Ketua Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih.
Dalam musda, ketua DPD II GOlkar Badung periode 2019-2025, I Wayan Suyasa, menyatakan tidak mencalonkan diri Kembali, sehingga dengan kemunduran Suyasa, hanya ada satu calon yang muncul, yakni Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra (Turah Tut).
Melalui sidang pemilihan, secara aklamasi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung, ditetapkan AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra (Turah Tut).
4. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Klungkung
Luh Komang Ari Ayu Ningrum, kembali terpilih memimpin Partai Golkar Klungkung melalui Musda XI Partai Golkar Kabupaten Klungkung, pada 10 Oktober 2025, yang diselenggarakan di Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung.
Pada Musda XI Partai Golkar Kabupaten Klungkung, telah membentuk kepengurusan baru periode 2025 – 2030, di antaranya, Sekretaris dijabat Tjokorda Gede Agung, dan Bendahara dijabat oleh Nyoman Alit Sudiana.
5. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Bangli
Musda XI Partai Golkar Bangli diselenggarakan pada 11 Oktober 2025 di Sekretariat Partai Golkar Bangli, Bebelang, Bangli. Pleno pemilihan, yang dihadiri para pemegang hak suara secara aklamasi memilih I Nyoman Budiada sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli, periode 2025-2030.
Menariknya, sidang pleno tak berlangsung lama, hanya 30 menit telah menghasilkan keputusan kepengurusan baru. Posisi Sekretaris dijabat I Nyoman Basma, dan Bendaraha dijabat I Nyoman Kartika.
6. Musda XI Partai Golkar Kota Denpasar
Musda DPD Partai Goklkar Denpasar, diselenggarakan di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, pada 12 Oktober 2025. Musda dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Dalam musda XI Partai Golkar Kota Denpasar, Oka Mahendra menjadi calon tunggal yang diajukan oleh seluruh pemegang hak suara.
Dalam pleno pemilik hak suara, DPD I Golkar Bali, DPD II Golkar Denpasar, Dewan Pertimbangan DPD II Golkar Denpasar, dan PK Kecamatan, dan organisasi Sayap, organisasi pendiri, sepakat mengajukan satu nama Putu Oka Mahendra sebagai calon Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Denpasar.
Dengan satu calon ini, pimpinan sidang langsung menetapkan Putu Oka Mahendra sebagai ketua DPD II Golkar Denpasar, periode 2025- 2030. Sementara ketua DPD II Golkar Denpasar sebelumnya, Wayan Mariyana Wandhira ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
7. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Gianyar
Musda XI Partai Golkar Kabupaten Gianyar digelar pada 13 Oktober 2025, di Hotel Gianyar. Musda dihadiri Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. Dalam penjaringan calon ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gianyar, hanya satu calon, yaitu I Wayan Gede Sudarta yang lolos verifikasi dan memenuhi dukungan minimal.
Sehingga melalui dalam pemilihan ecara aklamasi, Musda menetapkan I Wayan Gede Sudarta sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gianyar.
8. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Jembrana
Musda XI Partai Golkar Kabupaten Jembrana diselenggarakan pada 15 Oktober 2025, berlokasi di Hotel Jimbarwana, Kelurahan Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana. Musda dihadiri oleh Bupati Kembang Hartawan, dan Wakil Bupati I Gede Patriana Krisna.
Pada pelaksanaan Musda XI DPD Partai Golkar Jembrana, hanya ada satu calon tunggal. Proses pemilihan dilakukan secara aklamasi, dengan menetapkan I Kadek Joni Asmara Adi Putra, menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jembrana untuk periode 2025-2030.
9. Musda XI Partai Golkar Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan, menjadi kabupaten terakhir pelaksanaan Musda XI Partai Golkar Kabupaten/Kota se Bali. Musda diselenggarakan di Kantor DPD II Golkar Tabanan, Jalan KS Tubun, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, pada 16 Oktober 2025. Pemilihan melalui rapat pleno secara aklamasi kebali memilih I Nyoman Wirya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tabanan, periode 2025-2030.
Jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan, bagi Wirya merupakan periode ketiga. Secara aturan organisasi membatasi jabatan maksimal sampai dua periode. Namun, melalui kewenangan diskresi resmi dari DPD Golkar Provinsi Bali, maka Wirya dapat Kembali memimpin Partai Golkar Provinsi Bali.
Dengan selesainya seluruh Musda Kabupaten/Kota secara tertib dan solid, selanjutnya partai Golkar akan memasuki fase konsolidasi.
Kepengurusan partai Golkar saat ini banyak diisi oleh generasi muda. Para kader muda didorong untuk belajar berorganisasi secara sehat dan terbuka, seiring dengan tradisi Golkar yang melahirkan emangat kebersamaan 97 organisasi, dari buruh, pelajar, perempuan, asosiasi media hingga petani dan nelayan.
Dalam konfrensi Pers di Sekretariat DPD Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda di setiap kabupaten/kota yang aklamasi, solid memilih pemimpinnya, mempunyai makna kembalinya Golkar pada doktrin, Karya Siaga Gatra Praja, yang merupakan roh perjuangan Partai Golkar sejak awal berdiri.
Partai Golkar harus banyak bekerja, siaga, siap setiap saat, dan Gatra Praja yaitu, Bersama -sama dengan pemerintah, menjadi mitra strategis, kritis, objektif, dan solutif sehingga percepatan pertumbuhan serta kesejahteraan yang dicita-citakan Bersama bisa diwujudkan. Untuk itu, partai berlambang pohon beringin dibawah Sumarjaya Linggih, menegaskan kembali tekadnya menjadi mitra strategis pemerintah dan penggerak pembangunan Bali.
“Keberhasilan menyelesaikan seluruh musda dengan damai dan demokratis menjadi “kado manis’ bagi Partai Golkar Bali menjelang perayaan HUT ke 61. Kesolidan kader di seluruh daerah adalah fondasi penting bagi partai dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks,” katanya. (Agung Dharmada/balipost)