Pekerja sedang memperbaiki Pura Taman Beji di areal Pasar Kumbasari, Denpasar, Selasa (30/9). Pura yang berada di tengah alur Tukad Badung tersebut sejumlah pelinggihnya mengalami kerusakan saat diterjang banjir bandang beberapa minggu lalu. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rencana upacara besar berupa Panca Kelud, Yama Raja, Pati Kalpa dan Mulang Pekelem akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar pada 30 Oktober. Upacara ini bertujuan mengembalikan keharmonisan alam pascabanjir yang menelan banyak korban pada 10 September 2025.

Saat dikonfirmasi terkait upacara tersebut, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Minggu (5/10) mengatakan, proses upacara ini akan digelar seluruhnya oleh Pemkot Denpasar. Ritual dipuput Ida Pedanda Wayahan dari Gria Wanasari, Sanur.

Baca juga:  Bayi Kembar Dieksekusi Ibunya Sendiri

Saat ini kata dia, Pemkot Denpasar tengah mempersiapkan sarana prasana yang dibutuhkan. Ada pun anggaran yang disiapkan mencapai Rp300 juta.

“Setelah mepinunasan (meminta petunjuk kepada orang pintar) bahwa yang harus digelar itu Panca Kelud, Yama Raja, Pati Kalpa, Mulang Pekelem sebagai wujud permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi dan mengembalikan keharmonisan alam,” jelasnya.

Menurut Bagus Surya, dalam prosesi tersebut nantinya juga akan dibarengi melaspaspas, mulang pedasar dan pedagingan Pasar Kumbasari dan Pura yang terdampak banjir. Sebab, setelah Pasar Kumbasari selesai dilakukan renovasi belum dilakukan upacara besar. Sampai saat ini hanya dilakukan prastita (upacara) kecil.

Baca juga:  Kasus Korupsi Bank Plat Merah di Denpasar, Satu Tersangka Ditahan

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata membenarkan terkait belum dilakukannya pemlaspasan Pasar Kumbasari. Dia mengatakan, upacara besar belum digelar lantaran saat itu harusnya dilakukan berbarengan dengan piodalan di Pura Melanting.

Namun karena waktu piodalan, proses pengerjaan masih berlangsung maka dilakukan upacara kecil. Gus Kowi demikian ia akrab disapa, menegaskan karena Pura Melanting juga diperbaiki, upacara besar akan digelar sekalian dengan anggaran yang diberikan Kementerian Rp30 juta. (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  Kick Boxing Pertandingkan Dua Nomor di Porprov
BAGIKAN