
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu. Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 5 Oktober 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Bojog Munggah
Tidak baik untuk menanam padi, jagung.
Geheng Manyinget
Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting, termasuk melakukan yadnya karena banyak gangguan.
Kala Dangu
Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.
Kala Tampak
Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Panca Prawani
Tidak baik dipakai dewasa ayu.
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Purwani
Tidak baik dipakai dewasa.
Semut Sedulur
Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat.
Sri Murti
Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di Lumbung. (Sumarthana/balipost)