
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.
Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 23 September 2025, dikutip dari kalenderbali.org.
Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Dirgahayu
Baik untuk mulai belajar.
Kala Dangu
Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.
Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.
Kala Tukaran
Baik untuk memasang jaring/tepis, mapikat (mencari burung), mulai melatih atau mengajar burung.
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Prangewa
Tidak baik mengadakan pertemuan karena mengandung unsur keributan.
Sri Murti
Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung.
Sri Tumpuk
Baik untuk mencari burung (mapikat). (Sumarthana/balipost)