
DENPASAR, BALIPOST.com – Ala ayuning dewasa dalam tradisi Bali adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.
Penentuan hari ini memperhitungkan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang .
Pada hari ini, 28 Agustus 2025, berikut ala ayuning dewasa-nya dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.
Amerta Dewa
Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur.
Amerta Gati
Baik untuk memulai suatu usaha dan bercocok tanam.
Asuajeg Turun
Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih. berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll.
Ayu Nulus
Baik untuk segala usaha.
Dewa Ngelayang
Hari baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.
Dewasa Mentas
Baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasehat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun.
Geheng Manyinget
Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak gangguan.
Kala Jangkut
Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.
Kala Luang
Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian.
Kala Pati Jengkang
Baik untuk mengadakan sabungan.
Kala Raja
Baik untuk segala pekerjaan, mengangkat atau melantik petugas atau calon pejabat.
Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Sedana Yoga
Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.
Siwa Sampurna
Baik untuk segala jenis upacara, mulai belajar/berlatih, membangun segala macam bangunan.
Subacara
Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Dedi Sumartana/balipost)