DENPASAR, BALIPOST.com –
Para pedagang terdampak banjir khususnya pelataran Pasar Kumbasari mulai kembali beraktivitas. Pedagang tersebut dipindahkan sementara ke pelataran Pasar Badung untuk keamanan, mengingat hujan masih berpotensi turun kembali dan banjir masih diwaspadai. Perumda Pasar Sewakadhama mencatat sekitar 70 persen pedagang sudah pindah ke pelataran Pasar Badung dan kembali berjualan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirut Perumda Sewakadharma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata saat diwawancarai, Jumat (3/10) .
Dia mengatakan, ada 700 potensi dari 400 pedagang di Pasar Kumbasari yang terdampak banjir. Dari jumlah tersebut sekitar 70 persen sudah mulai berjualan.
Relokasi para pedagang ini, kata dia, dilakukan untuk menjaga keamanan serta kelancaran aktivitas ekonomi para pedagang mengingat potensi turunnya hujan masih ada dan mewaspadai terjadinya banjir.
“Sudah ada yang berjualan di pelataran Pasar Badung. Sekitar 70 persen pedagang sudah dipindahkan dan mulai membuka lapak mereka,” ujarnya.
Meski sebagian besar pedagang sudah mendapat tempat, namun Ia mengakui bahwa kapasitas pelataran Pasar Badung masih belum sepenuhnya mencukupi. Dari perhitungan, ruang yang tersedia ternyata kurang jika dibandingkan dengan total pedagang yang harus ditampung.
“Kenyataannya memang tempatnya kurang. Tapi kami berusaha agar semua pedagang tetap mendapat kesempatan berjualan. Kalau ada yang punya tiga lapak, mungkin nanti kami kurangi menjadi dua. Jadi pembagian lebih adil, tanpa ada pedagang yang sampai kehilangan tempat,” jelasnya.
Dijelaskan Gus Kowi panggilan akrabnya, 700 potensi pedagang ini dimaksud dari 400 pedagang ada yang memiliki tempat berjualan lebih dari satu. Kebijakan mengurangi jumlah lapak sementara bagi pedagang yang mempunyai lebih dari satu ini diambil sebagai langkah kompromi agar seluruh pedagang tetap bisa bertahan. Pemerintah daerah dikatakannya, bersama pengelola pasar juga tengah mencari solusi jangka panjang untuk memastikan keberlangsungan aktivitas perdagangan. (Widi Astuti/balipost)
