Rapat Persiapan Kejuaraan Vovinam Dunia di Ruang Rapat KONI Buleleng. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kabupaten Buleleng dipastikan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 yang akan berlangsung pada 1–8 November 2025 mendatang. Persiapan terus dimatangkan agar ajang internasional ini berjalan lancar sekaligus memberi dampak positif bagi daerah.

Ketua PB Vovinam Indonesia, Nyoman Yamadiputra saat rapat dengan panitia, Selasa (30/9), menyebut penunjukan Buleleng sebagai lokasi kejuaraan dunia merupakan momentum penting. Pasalnya, sejak tujuh edisi sebelumnya, ajang ini selalu digelar di kota-kota besar dunia, seperti New Delhi, Hanoi, Paris, dan Ho Chi Minh City. Peserta dari 20 negara bersama para pendukungnya akan hadir yang diperkirakan mencapai 600 orang.

Baca juga:  Menko Polkam Pastikan Telusuri Akses Judi Daring Dari VPN dan non-VPN

“Sekarang Singaraja bisa sejajar dengan kota-kota besar itu. Ini peluang emas agar Buleleng lebih dikenal dunia. Peserta dari 20 negara bersama para pendukungnya akan hadir. Siapa tahu mereka juga ikut mempromosikan Buleleng melalui media sosial dan konten digital,” ungkap Yamadiputra.

Indonesia sendiri akan menurunkan tim penuh dengan 38 atlet, termasuk dua atlet asal Kabupaten Buleleng. Keduanya diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal. “Mereka pernah tampil di SEA Games, meski saat itu tidak masuk kuota. Semoga kali ini bisa mengharumkan nama Buleleng,” ujar Yamadiputra.

Baca juga:  Kesiapan PON Papua Mencapai 90 Persen

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa olahraga bisa menjadi pintu masuk sport tourism, sejalan dengan program pemerintah daerah. “Kami ingin mendukung industri pariwisata melalui olahraga. Mereka datang untuk bertanding, tetapi juga akan melihat potensi daerah. Ini nilai tambah untuk Buleleng, Bali, bahkan Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Gede Supriatna mengatakan kesiapan Buleleng sebagai tuan rumah. Dengan peserta dari 20 negara yang diperkirakan mencapai 600 atlet ditambah ofisial dan keluarga, kebutuhan akomodasi dinilai masih mampu ditangani. “Kalau seribu orang datang, akomodasi di Buleleng masih cukup. Ini juga berdampak positif pada tingkat hunian hotel, restoran, dan sektor wisata lainnya,” kata panitia.

Baca juga:  Stok Pangan Dipastikan Aman Jelang Natal-Tahun Baru

Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 akan mempertandingkan 44 nomor, terdiri dari 29 nomor seni dan sisanya kategori laga. Selain mengangkat prestasi olahraga, ajang ini diharapkan menjadi sarana promosi Buleleng ke kancah dunia. (Yudha/Balipost)

 

BAGIKAN