TABANAN, BALIPOST.com – Kerusakan jalan pada ruas simpang Beraban Munggu-Pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri, yang sering dikeluhkan masyarakat sejatinya sudah masuk dalam anggaran perubahan 2025. Pengerjaan jalan tersebut akan dieksekusi pada Oktober 2025 mendatang.
Plt. Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darma Saputra mengatakan, ruas sepanjang 1,7 kilometer tersebut masuk dalam anggaran perubahan 2025 dengan pagu Rp4,8 miliar dari APBD Kabupaten Tabanan.
Terkait dengan pengajuan perbaikan jalan ini sebenarnya sudah diusulkan sejak awal 2024. Namun, karena keterbatasan anggaran, pelaksanaan baru bisa direalisasikan melalui APBD Perubahan tahun ini.
“Sudah kami rancang dan usulkan. Proses penganggaran tentunya harus dilalui, karena nilainya juga tidak kecil, tahun ini sudah masuk di perubahan, jadi akan segera ditangani,” ungkapnya, Jumat (26/9)
Dedy mengatakan, selama ini juga sudah beberapa kali dilakukan penanganan kerusakan jalan dan bahkan masyarakat juga ikut memperbaikinya. Namun, kondisi jalan tetap kembali rusak karena permasalahan teknis di lapangan, terutama pada bagian senderan. “Sudah pernah kami lakukan penebalan, bahkan sempat dibantu material oleh masyarakat dan juga dari pelaksana proyek di sekitarnya, tetapi tetap jebol lagi,” ujarnya.
Nantinya, perbaikan jalan tidak hanya berupa tambal sulam, tetapi menyeluruh dengan pelebaran agar lebih aman dan nyaman dilalui kendaraan. Karena jalan ke pantai nyanyi ini semakin ramai seiring berkembangnya aktivitas diarea tersebut.
“Sesuai arahan pimpinan, jalan akan diperbaiki, termasuk pelebaran karena dimensi jalan saat ini memang terlalu kecil, dan kawasan ini juga telah menjadi wajah Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Menjelang pelaksanaan, Dinas PUPRPKP juga akan melakukan inspeksi teknis terhadap penebalan jalan yang sudah dilakukan masyarakat secara swadaya. Dari hasil pemeriksaan itu akan ditentukan, apakah lapisan lama perlu dibongkar total atau masih bisa dimanfaatkan kembali.
Dengan perbaikan yang dijadwalkan tahun ini, Bupati Tabanan tetap menunjukkan komitmennya memperbaiki infrastruktur daerah, salah satunya ruas simpang Beraban Munggu–Pantai Nyanyi sehingga jalan ini bisa lebih representatif untuk mendukung akses warga maupun aktivitas pariwisata di kawasan Pantai Nyanyi dan sekitarnya.(Puspawati/balipost)
