
DENPASAR, BALIPOST.com – Kondisi Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur baru saja mulus setelah diaspal hotmik pada 2022 lalu. Ironisnya, sejak sebulan lalu, jalan itu kembali digali untuk menanam pipa air. Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah warga setempat.
Mengingat, akibat galian tersebut, banyak pengguna jalan kecelakaan. Karena jalan banyak kerikil bekas tutupan galian yang menyebabkan jalan menjadi licin dan pengguna jalan rawan tergelincir.
Salah seorang warga, Pande Arnaya menyayangkan penggalian jalan yang baru selesai diperbaiki. “Jalan baru diperbaiki, sekarang kembali digali,” ujarnya, Kamis (25/9).
Keluhan serupa juga datang dari warga lainnya, Wayan Putra. Warga yang tinggal di Gang Lotus ini menyayangkan proyek tersebut tidak menerapkan sistem yang aman bagi pengendara.
Semestinya bekas galian yang pipanya sudah tertanam segera diaspal. Tidak menunggu sampai proyek selesai.
Akibat dari proyek galian ini, tidak sedikit pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. Hampir setiap hari ada pengguna yang tergelincir. Bahkan, Rabu (24/9) sore, seorang warga dari Sanur mengalami kecelakaan di jalur tersebut, yang mengakibatkan korban meninggal.
“Pihak terkait harus segera melakukan pengaspalan di bekas galian dan membersihkan kerikil yang ada, sehingga pengguna jalan lebih aman dan nyaman,” ujar pria asal Tabanan ini.
Dikonfirmasi proyek pemasangan pipa ini, Dirut Perumda Air Bersih Tirta Sewakadarma (PDAM), Denpasar, Putu Yasa mengaku bukan proyek PDAM. “Itu proyek provinsi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Denpasar.
Sebelumnya, rehabilitasi Jalan Sedap Malam digarap per 16 Juni 2022 lalu. Rekanan yang menggarap proyek rehabilitasi itu yakni CV Selaras Abadi dengan konsultan pengawas PT Kencana Adhi Karma.
Dana rehabilitasi ini bersumber dari DAK fisik bidang jalan reguler dengan nilai pagu Rp 12.435.179.027 dan nilai kontrak Rp 9.263.070.000. Lingkup pengerjaan rehabilitasi jalan sepanjang 3400 meter ini meliputi pengaspalan dua lapis. Selain itu, ada beberapa pelebaran di sejumlah titik.
Bukan hanya itu, pekerjaan ini juga mencakup perbaikan beberapa saluran air yang rusak. Akhir Desember 2022 proyek telah rampung dan Jalan Sedap Malam pun dalam kondisi mulus. (Asmara Putera/balipost)