Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Anggaran Bawaslu Akhirnya Disetujui 62 Miliar

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan atau pun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 24 September 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Amerta Dewa

Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur.

Amerta Gati

Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam.

Cintamanik

Baik untuk melakukan upacara potong rambut.

Dewasa Ngelayang

Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya.

Baca juga:  Hari Baik Membangun Rumah, Berikut Ala Ayuning Dewasa 24 Agustus 2025

Geni Rawana

Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Kajeng Rendetan

Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Kala Empas Turun

Baik untuk menanam umbi-umbian. Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan.

Kala Jangkut

Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.

Kala Matampak

Baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam).

Kala Sor

Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Baca juga:  Baik untuk Menggarap Sawah, Berikut Ala Ayuning Dewasa 13 September 2025

Kamajaya

Baik untuk dewasa pernikahan, membangun, membuat alat-alat perang, mulai belajar/berlatih.

Sedana Yoga

Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.

Subacara

Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat, menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar.

Taliwangke

Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN