
MANGUPURA, BALIPOST.com – Banjir bandang yang terjadi minggu lalu menelan korban jiwa, mesti dijadikan evaluasi terutama penanganan masalah sampah. Oleh karena itu, Polres Badung turut andil dalam mengedukasi masyarakat terkait penanganan sampah dari hulu hingga hilir.
Hal ini penting dilakukan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan apalagi langsung ke sungai.
Hal ini disampaikan PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Jumat (19/9). Menurutnya Polres Badung siap mendukung dan bersinergi dengan instansi terkait dalam mencegah potensi bencana, termasuk banjir bandang.
“Kami menyadari bahwa persoalan sampah yang menumpuk terutama di hilir sungai memang menjadi salah satu faktor utama penyebab tersumbatnya aliran air saat hujan deras. Oleh karena itu, kami turut aktif melakukan langkah-langkah preventif melalui edukasi masyarakat, khususnya dalam kegiatan Bhabinkamtibmas dan program Jumat Curhat,” ujarnya.
Melalui pendekatan tersebut, lanjut Aiptu Ayu, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke saluran air dan sungai. Selain itu, personel Polres Badung juga kerap dikerahkan untuk membantu kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan bersama desa adat dan dinas kebersihan setempat.
“Kami juga mengintensifkan patroli ke wilayah rawan banjir saat cuaca ekstrem, serta memastikan koordinasi cepat apabila diperlukan tindakan evakuasi atau penanganan darurat. Harapan kami, upaya bersama ini bisa mencegah terjadinya banjir bandang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” tutupnya.(Kerta Negara/balipost)