Dermaga Kedisan di Danau Batur, Kintamani. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli kini memiliki wewenang atas pengelolaan dermaga Kedisan di Kawasan Danau Batur, setelah menerima serah terima aset dari Kementerian Perhubungan. Penyerahan aset berlangsung di Kantor Bupati Bangli, Jumat (19/9).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bangli, I Wayan Suastika menjelaskan bahwa penyerahan aset dermaga Kedisan dilakukan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Penyerahan aset ditandai dengan penandatanganan Berita Acara dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). “Mulai hari ini dermaga sudah diserahkan kami untuk dikelola,” kata Suastika.

Suastika menambahkan bahwa dermaga Terunyan telah lebih dulu diserahkan karena proyek revitalisasinya sudah selesai lebih awal. Dengan telah diserahkannya seluruh aset dermaga, Pemkab Bangli akan berupaya mengoptimalkan pengelolaannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga:  Baru Satu Jenasah Dievakuasi, Sopir Masih di Dasar Danau

Suastika mengatakan selain berfungsi sebagai dermaga, area ini juga berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata dan lokasi glamping. “Harapan kita bisa menambah PAD. Selain sebagai dermaga, juga jadi objek wisata,” tambah Suastika.

Untuk mengelola dermaga tersebut, Pemkab Bangli sedang mempertimbangkan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan bisnis, termasuk pengembangan area glamping. “Kita masih berproses dulu. Apakah nanti akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga atau seperti apa, nanti tergantung kebijakan bapak bupati,” jelasnya.

Baca juga:  Bangli Komit Jaga Sumber Air Bali

Dalam penyerahan aset tersebut, Kemenhub tidak hanya menyerahkan aset dermaga, tetapi juga memberikan dukungan penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Induk untuk peningkatan pelabuhan di Danau Batur, serta pengadaan dan pemasangan membran panel untuk Dermaga Kedisan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra yang hadir dalam acara itu mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bangli. “Dengan dukungan dari Kemenhub, kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta meningkatkan PAD Kabupaten Bangli,” kata Riana.

Baca juga:  Nusantara Sustainability Hub Jadi Pusat Pameran Riset RI

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menegaskan komitmen Kemenhub untuk terus mendukung daerah-daerah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi. “Kami berharap, dengan adanya NPHD dan BAST ini, Kabupaten Bangli dapat semakin maju dan berkembang. Mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di bidang penyelenggaraan transportasi dan penyeberangan,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

BAGIKAN