Aktivitas pendakian Gunung Agung akan ditutup selama sepekan serangkaian pujawali di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas pendakian Gunung Agung, Karangasem, akan ditutup selama sepekan. Penutupan tersebut dilakukan serangkaian pujawali atau upacara keagamaan di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

Bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, Jumat (19/9), mengungkapkan, proses penutupan aktivitas pendakian dilakukan mulai Sabtu (20/9), hingga Sabtu (27/9). Hal tersebut dikarenakan akan ada pujawali di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi.

Baca juga:  Nasional Masih Tunjukan Penurunan Tambahan Kasus COVID-19

“Terkait penutupan tersebut, kami telah berkoordinasi dengan seluruh pemandu wisata Gunung Agung yang ada di semua jalur pendakian. Agar selama pujawali tidak ada yang melakukan aktivitas pendakian ke puncak,” ujarnya.

Suara Arsana mengatakan, kepada seluruh wisatawan yang punya rencana untuk melakukan pendakian ke Gunung Agung pada saat dilaksanakannya pujawali di Pura Pasar Agung, diharapkan untuk menunda dulu sementara waktu. “Saya harap seluruh wisatawan taat dengan imbauan untuk tidak melakukan pendakian selama pujawali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Baca juga:  Dampak Efisiensi, Sejumlah Ruas Jalan-Saluran Irigasi Terancam Batal Diperbaiki

Kepada seluruh pemandu juga diharapkan untuk menjaga jalur pendakian di masing-masing wilayah, sebab dikhawatirkan ada wisatawan yang tidak tahu adanya penutupan sehingga tetap melakukan pendakian.

Wisatawan agar diminta putar balik dan kembali lagi ketika pendakian sudah dibuka kembali. “Pendakian sudah dibuka kembali pada Minggu, 28 September mendatang,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN