Investor berinvestasi di Desa Bugbug untuk membangun resort di kawasan pariwisata Bukit Asah. (BP/nan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial mulai diterapkan oleh Gubernur Bali, pembangunan sebuah resort mewah di Bukit Asah, Desa Bugbug, Karangasem kini sedang dibangun.

Pasalnya, peletakan batu pertama resort dengan investasi mencapai Rp1 triliun dan luas lahan sekitar 3 hektare ini sudah dilakukan pada Selasa (16/9).

Resort yang diproyeksikan memiliki 400 kamar serta mampu menyerap hingga 500 tenaga kerja lokal ini pun menjadi sorotan publik. Pansus Tata Ruang, Perizinan, dan Aset Daerah DPRD Bali pun akan menelusuri proyek pembangunan resort ini.

Baca juga:  Alokasi Anggaran APBD Bali, Ini Rinciannya

Ketua Pansus I Made Supartha saat dikonfirmasi, Jumat (19/9), mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran DPRD Bali akan menelusuri proyek tersebut. Pihaknya ingin memastikan apakah proyek tersebut memiliki ijin dan tidak ada pelanggaran aturan tata ruang. Utamanya terkait larangan pembangunan di tebing, jurang, sempadan laut, dan kawasan suci.

Ia menjelaskan aturan terkait jarak bangunan di sempadan sungai dan laut perlu ditegakkan. Terlebih bila ada tempat suci di sekitar kawasan itu.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali ini mengakui sudah menerima aduan dari masyarakat terkait adanya pembangunan proyek tersebut. Menurutnya, banyak pembangunan di Bali yang rawan melanggar aturan karena lokasi-lokasi strategis kerap diburu investor.

Baca juga:  Gubernur Koster dan Wagub Giri Unggah Perjalanan ke IPDN di Medsos

Oleh karena itu, aturan harus tetap ditegakkan. Jika terbukti melanggar, maka akan dihentikan.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster belum mau berkomentar banyak terkait rencana investasi ini. Di sisi lain, kehadiran investasi ini disambut positif  Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata.

“Saya belum tahu,” jawab singkat Gubenur Koster saat ditemui di Pasar Kumbasari, Denpasar, Kamis (18/9).

Koster berencana akan menanyakan hal tersebut kepada Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata untuk mengetahui detail rencana investasi tersebut.

Baca juga:  Dua Pengungsi Dirawat di BRSUD Tabanan, Satu Meninggal

Terkait rencana pembangunan resort di kawasan pariwisata Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem mendapat tanggapan dari Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata alias Gus Par malah merespon positif. “Selama pembangunan resor tersebut tak mengorbankan kelestarian lingkungan dan sesuai dengan aturan dari sisi perizinan, saya sangat mendukung investasi tersebut untuk perkembangan pariwisata di bumi lahar,” ujarnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN