
AMLAPURA, BALIPOST.com – Investor terus berdatangan ke Kabupaten Karangasem untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Kali ini investor melirik wilayah pariwisata di Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem untuk berinvestasi. Nantinya di kawasan tersebut akan dibangun resort di atas lahan seluas tiga hektar.
Kelian Desa Adat Bugbug, Jro Nyoman Ngurah Purwa Arsana, Selasa (16/9) mengungkapkan, lokasi untuk pembangunan resort tersebut di wilayah pariwisata Bukit Asah. Kata dia, luas lahan yang akan dibangun resort tersebut di atas tanah seluas tiga hektar. “Untuk investasi mencapai Rp 1 triliun rupiah,” ujarnya.
Purwa Arsana mengatakan, potensi pariwisata di Desa Bugbug cukup besar. Hanya saja, sampai saat ini baru digarap sekitar 15-20 persen. Terlebih di wilayah Bukit Asah merupakan kawasan pariwisata yang memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan. “Jadi, masih banyak potensi yang belum digarap. Di sini menjual keindahan panoramanya yang sangat luar biasa. Karena investor Eropa lebih cenderung suka dengan panorama seperti ini,” katanya.
Dengan dibangunnya resort ini nanti akan membuka lapangan pekerjaan untuk warga Desa Bugbug, dan Karangasem pada umumnya. “Untuk perekrutan karyawan sepenuhnya diberikan untuk warga lokal Desa Bugbug. Mereka ditempatkan sesuai dengan kompetensinya atau keahliannya. Nantinya, karyawan yang dibutuhkan sebanyak 500 orang,” jelas Purwa Arsana.
Dia menjelaskan, bagi investor diminta untuk mengurus ijin yang diperlukan. Sebab, pihaknya tidak ingin nantinya ada permasalahan ketika melakukan proses pembangunan. “Kami ingin investor dapat memenuhi semua ijin yang diperlukan, jangan sampai melakukan pelanggaran terkait perizinan. Intinya ijin dulu dilengkapi, setelah itu baru melakukan membangun,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan mulai adanya investor masuk, nantinya dari Pemerintah Kabupaten Karangasem bisa mempermudah izin-izin yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembangunan. “Intinya, dengan kehadiran investor ini bisa disambut dengan positif, sehingga ke depannya lebih banyak lagi investor yang mau berinvestasi ke Kabupaten Karangasem” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost).