Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata bersama dengan Wabup Pandu Prapanca Lagosa saat meninjau lokasi rumah warga yang terendam banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kabupaten Karangasem, Minggu (14/9). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par didampingi Wabup Pandu Prapanca Lagosa meninjau rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Minggu (14/9).

Untuk mengatasi persoalan jangka pendek, pihaknya telah mengintruksikan Dinas PUPR Karangasem untuk membuat saluran drainase.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata mengungkapkan, sampai saat ini sebagian rumah warga masih tergenang banjir bandang. Atas kondisi itu, warga terdampak sampai saat ini masih tetap mengungsi sementara waktu sampai air surut.

Baca juga:  Wujudkan Bali Bebas Sampah Plastik, Gubernur Koster Ajak Implementasikan Pergub 97/2018

Menurut Gus Par, sebagai langkah untuk mengatasi persoalan tersebut, jangka pendeknya akan dibangun saluran drainase. “Saya telah perintahkan PUPR untuk segera membangun drainase selebar satu meter. Karena kalau tidak dibuatkan got, ketika ada hujan turun air pasti akan kembali menggenangi rumah warga,” jelasnya.

Dia menjelaskan, terkait lahan untuk pembangunan drainase tersebut telah mendapatkan persetujuan dan didukung penuh oleh masyarakat setempat. “Untuk lahan tidak jadi masalah, warga sudah bersedia lahannya dipakai untuk pembangunan drainase ini,” imbuhnya.

Baca juga:  Baru Kelar Dibangun Akhir Tahun Lalu, Anjungan Penelokan Sudah Mengelupas

Lebih lanjut dikatakannya, tekait logistik tidak ada masalah. Pasalnya, sebelumnya pemerintah melalui BPBD Karangasem telah menyalurkan logistik tersebut kepada para pengungsi. “Logistik sudah aman, karena sebelumnya telah didistribusikan kepada para pengungsi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa membenarkan akan dilakukan pembuatan got atau drainase untuk mengatasi persoalan ini jangka pendeknya. “Mulai hari ini atau besok, alat berat dari PUPR dikerahkan untuk membuat got ini,” jelas Arimbawa. (Adv/balipost)

Baca juga:  WNA Diduga Korban Banjir Ditemukan Tak Bernyawa di Taman Pancing
BAGIKAN