DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki hari ke-10, Minggu (7/9), klasemen sementara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025, masih dipuncaki Kota Denpasar.
Ada sebanyak 152 medali emas dari total 596 emas yang diperebutkan telah terdistribusi kepada para juara, baik perorangan maupun beregu. Sementara untuk medali perak yang telah didistribusikan mencapai 152 buah. Sedangkan untuk perunggu jumlahnya 229 medali. Jadi Total medali yang sudah keluar sampai Minggu (7/9) sebanyak 533 medali.
Kota Denpasar tetap bertahan memimpin klasemen sementara dengan perolehan 42 emas, 28 perak, dan 40 perunggu. Dengan total 110 medali. Ada tambahan 17 emas, 8 perak dan 11 perunggu dari sehari sebelumnya.
Kabupaten Badung masih menguntit di posisi kedua dengan perolehan medali, 34 emas, 30 perak, dan 36 perunggu dengan total medali 100. Di hari ke-10 ini ada tambahan 13 medali emas, 12 perak dan 14 perunggu dari sehari sebelumnya.
Sementara Kabupaten Klungkung masih tetap berada di posisi ketiga, dengan total medali 67; 22 emas, 15 perak, dan 30 perunggu. Ada tambahan 10 emas, 7 perak, dan 16 perunggu dari sehari sebelumnya.
Di posisi keempat masih ditempati Kabupaten Gianyar dengan mengoleksi total 68 medali; 20 emas, 17 perak dan 31 perunggu. Ada tambahan 11 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu dari sehari sebelumnya.
Disusul Kabupaten Buleleng yang masih belum meranjak dari posisi kelima dengan jumlah total medali 70; 16 emas, 33 perak dan 21 perunggu. Ada tambahan 8 emas, 16 perak dan 9 perunggu dari sehari sebelumnya.
Di peringkat keenam diduduki Kabupaten Bangli yang mengoleksi total 39 medali; 8 emas, 10 perak dan 21 perunggu. Ada tambahan 2 emas, 5 perak dan 11 perunggu dari sehari sebelumnya.
Kejutan terjadi di hari ke-10 dengan menempatkan Kabupaten Tabanan di posisi ketujuh menggeser Karangasem. Tabanan sekarang mengumpulkan total 37 medali; 7 emas, 6 perak dan 24 perunggu. Ada tambahan 5 emas, 5 perak dan 9 perunggu dari sehari sebelumnya.
Kabupaten Karangasem harus rela digeser Tabanan dari posisi ketujuh sebelumnya, dan kini menempati posisi kedelapan karena hanya bisa mengumpulkan 29 medali; 3 emas, 8 perak dan 18 perunggu. Hanya ada tambahan 1 emas, 5 perak dan 3 medali perunggu dari hari sebelumnya.
Kabupaten Jembrana belum bisa beranjak dari posisi kesembilan alias juru kunci, karena hanya mampu mengumpulkan 13 medali; 5 perak dan 8 perunggu. Hanya ada tambahan 2 perak dan 5 perunggu dari sehari sebelumnya.
Dengan masih banyaknya pertandingan yang akan digelar, persaingan medali diprediksi akan semakin ketat. Semua kontingen dipastikan akan terus berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir. (Suka Adnyana/balipost)
