Wisatawan mancanegara dan domestik menikmati suasana di Pantai Kuta, Badung. Peringatan perjalanan wisata yang dikeluarkan beberapa negara terkait situasi demontrasi di Indonesia tidak berpengaruh yang signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Situasi keamanan di Indonesia sudah mulai kondusif, setelah sempat ada aksi demonstrasi di beberapa wilayah. Aksi unjuk rasa dari masyarakat beberapa hari terakhir tersebut berlangsung ricuh hingga menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka. Begitu pula beberapa fasilitas umum rusak akibat dibakar massa.

Meluasnya aksi menyuarakan ketidakpuasan terhadap kinerja DPR RI ini menjadi perhatian dunia. Sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya yang berencana maupun sudah berada di Indonesia.

Mereka mengimbau warganya masing-masing untuk menunda melakukan perjalanan ke Tanah Air sebelum situasi keamanan kondusif.

Pemerintah asing seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Kanada melalui situs resmi kedutaan besar masing-masing menyampaikan imbauan kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di Indonesia. Beberapa bahkan menyarankan untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak ke wilayah yang terdampak demonstrasi.

Aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan massa ini dipicu oleh isu-isu sosial dan politik yang memanas dalam beberapa pekan terakhir. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai, di beberapa titik berubah menjadi ricuh, dengan laporan adanya bentrokan antara massa dan aparat keamanan, kerusakan fasilitas umum, serta gangguan lalu lintas.

Baca juga:  Hari ini, Seribuan Seniman Ramaikan Pawai Budaya Gianyar

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa warganya diminta untuk menghindari area demonstrasi, mengikuti perkembangan situasi melalui media lokal, dan selalu membawa identitas diri.

Sedangkan pemerintah Australia melalui Smart Traveller juga menaikkan level kewaspadaan untuk Indonesia dari berhati-hati menjadi tingkatkan kehati-hatian, terutama di wilayah ibu kota.

Sementara itu, pihak Kepolisian RI dan pemerintah daerah menegaskan bahwa situasi secara umum masih terkendali dan aparat keamanan telah disiagakan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan publik. Kapolri juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Baca juga:  Soal Ketegangan Saat Unjuk Rasa, Polisi Sebut Ada Miskomunikasi

Meski demikian, sektor pariwisata dikhawatirkan akan terdampak akibat peringatan perjalanan ini. Beberapa pelaku usaha pariwisata menyebut adanya pembatalan reservasi hotel dan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dalam dua hari terakhir.

Sementara Kementerian Luar Negeri RI menyatakan akan berkoordinasi dengan perwakilan negara-negara sahabat guna memberikan klarifikasi terkait kondisi keamanan di Indonesia. Pemerintah berharap situasi dapat segera kondusif dan kepercayaan internasional terhadap stabilitas nasional tetap terjaga.

Berikut sejumlah negara yang mengeluarkan travel warning, menurut berbagai sumber:

1. Australia

Pemerintah Australia memberikan peringatan perjalanan Level 2 untuk Indonesia, meminta warganya meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat bepergian karena potensi risiko.

2. Amerika Serikat

Kedutaan Besar AS di Indonesia mengeluarkan peringatan akan adanya aksi demonstrasi dan meminta warganya untuk menghindari area protes dan kerumunan, memantau perkembangan melalui media lokal, serta mendaftarkan diri di Smart Traveler Enrollment Program (STEP).

Baca juga:  Gol Tandukan Privat Menangkan Bali United

3. Kanada

Pemerintah Kanada memberikan status waspada tingkat tinggi ke Indonesia dan meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di Indonesia karena meningkatnya ketegangan politik dan sosial, serta ancaman terorisme.

4. Singapura

Kedutaan Besar Singapura di Jakarta mengimbau warganya untuk menjauhi aksi unjuk rasa anti-pemerintah serta menghindari kerumunan besar dan mematuhi arahan otoritas setempat.

5. Jerman

Kementerian Luar Negeri Jerman memberikan peringatan perjalanan ke Indonesia, meminta warganya untuk tetap mengikuti perkembangan situasi melalui media lokal maupun internasional dan menghindari lokasi demonstrasi.

6. Prancis dan Inggris

Kedua negara ini juga mengeluarkan imbauan serupa kepada warganya untuk waspada dan memantau informasi terkini terkait aksi demo di Indonesia.

7. Malaysia

Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia mengimbau warganya untuk selalu berhati-hati dan memantau perkembangan situasi sebelum bepergian. (Pramana Wijaya/balipost)

BAGIKAN