Perahu nelayan di Tanah Ampo. Hingga saat ini nelayan setempat mengalami paceklik tangkapan ikan sejak sebulan terakhir. (BP/nan)

AMLAPURA,BALIPOST.com – Sejumlah nelayan di kawasan Pantai Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem merana.

Hal itu lantaran sejak sebulan mereka paceklik hasil tangkapan ikan. Kondisi itu membuat penghasilan mereka menurun drastis.

Salah seorang nelayan, Komang Ngurah menuturkan, dirinya mengalami paceklik tangkapan ikan sejak sebulan terakhir.

Itu dikarenakan minimnya ikan yang masuk ke Teluk Tanah Ampo. “Biasanya untuk musim sekarang ada saja ikan. Tetapi sekarang sedikit sekali dapat Ikan,” ucapnya, Kamis (21/8).

Baca juga:  Hampir Enam Jam Evakuasi, Tunas Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Ngurah mengatakan, selain karena minimnya jumlah ikan, hal itu juga diakibatkan cuaca buruk yang membuat para nelayan tak bisa turun melaut mencari ikan. “Saat ini nelayan bisa melaut, tapi memang ikannya yang sangat sedikit,” katanya.

Dia menjelaskan, kondisi paceklik ikan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Dikatakan, pada bulan September hingga Desember kemungkinan besar hasil tangkapan akan kembali melimpah. “Biasanya sasih ketiga dan kapat musimnya, sekitar September sampai Desember,” imbuhnya.

Baca juga:  Puluhan Warga Karangasem Ngungsi di Pekutatan

Lebih lanjut dikatakannya, jumlah nelayan di Tanah Ampo mencapai puluhan orang. Namun, itu tersebar menjadi lima kelompok.

Di masing-masing kelompok memiliki anggota belasan hingga puluhan orang. “Kalau kelompok saya berjumlah 11 orang, yang lain ada sampai 30 orang,” paparnya. (Eka Paranada/balipost)

BAGIKAN