Petugas mengevakuasi mayat membusuk yang ditemukan di rumah kontrakan yang dihuni WN Rusia di Perumahan Mumbu Residence, Desa Sembung Gede, Tabanan pada Jumat (25/7) malam. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Warga Perumahan Mumbu Residence, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, digegerkan penemuan sesosok mayat pria sudah dalam kondisi membusuk di salah satu rumah, Jumat (25/7). Rumah kontrakan itu dihuni 3 WNA diduga asal Ukraina.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh pemilik rumah kontrakan, Evi Rospita, kepada pihak kepolisian sekitar pukul 17.10 WITA.

Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Kerambitan dan Satreskrim Polres Tabanan. Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Beratha dikonfirmasi Sabtu (26/7) membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan tidak ditemukan identitas di tubuhnya. Saat ini jenazah masih berstatus sebagai Mister X,” ujarnya.

Baca juga:  Terlibat Dugaan Perusakan dan Pemerkosaan, WN Rusia Ditangkap

Dari keterangan saksi Evi Rospita, rumah miliknya itu disewakan kepada tiga warga negara asing (WNA) sejak dua hingga tiga tahun terakhir.

“Ketiganya membayar sewa Rp1,5 juta per bulan. Namun saksi mengaku jarang bertemu dan tidak mengetahui identitas lengkap para penyewa,” jelas Iptu Beratha.

Terkait asal 3 WNA yang mengontrak rumah Evi, diketahui dari Made Wawan, salah satu saksi yang merupakan kenalan dari penghuni kontrakan. Wawan menyebut 5 tahun lalu pernah diminta temannya yang merupakan WN Ukraina untuk mencarikan kontrakan untuk 3 orang.

Dan saksi lainnya, Irvatus Sholekhah, yang merupakan karyawan Evi, mengaku rutin menagih uang sewa ke rumah tersebut. Ia terakhir bertemu salah satu WNA perempuan pada 13 Juli 2025.

Baca juga:  Lakalantas Beruntun Libatkan 4 Kendaraan Terjadi di Shortcut Pagayaman

“Uang sewa diberikan langsung tanpa komunikasi panjang. Saksi juga tidak pernah meminta identitas para penyewa,” imbuhnya.

Sementara saksi lainnya, Dewa Made Rahmat Andika, mencium aroma busuk saat membersihkan tempat usahanya yang berada di dekat rumah kontrakan itu.

Ia pun melihat ke arah rumah tersebut melalui tembok dan melihat pada tirai jendela rumah hanya dikerumuni lalat. Merasa curiga, ia pun memeriksa rekaman CCTV dan mendapati aktivitas terakhir penghuni rumah pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 15.56 WITA.

Usai mendapat laporan, Kapolsek Kerambitan bersama anggota telah melakukan olah TKP dan menemukan jenazah di ruang tamu dalam kondisi terlentang.

Baca juga:  Rencana Buang sampah ke TPA Bangli Masih Menunggu Kesepakatan

Tinggi tubuh sekitar 203 cm, mengenakan kaos merah bertuliskan “United Troopers”, celana boxer bermotif bunga, dan kaos kaki hitam.

“Jenazah sudah dalam tahap pembusukan dan dipenuhi belatung. Tidak ditemukan identitas, namun sidik jari telah diambil oleh tim inafis,” kata Iptu Beratha.

Selain jenazah, di lokasi ditemukan koper, dua sepeda Polygon, dan beberapa tas. Barang-barang itu diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Jenazah sudah dievakuasi ke RS Nyitdah, lalu dirujuk ke RS Prof. Ngoerah Sanglah Denpasar untuk dilakukan visum dan otopsi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi serta Konsulat Ukraina di Denpasar,” tegas Iptu Beratha. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN